Tak Raih WTP, Kepemimpinan Bupati Konkep di Soal DPRD

415
Nampak Anggota DPRD Konkep saat menggelar RDP bersama Badan Keuangan Daerah dan Inspektorat Konkep.

KENDARI, KARYASULTRA.ID-Pemerintah kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) masih harus menunjukan kerja kerasnya dalam menahkodai daerah ini. Pasalnya, sejak resmi menjadi daerah otonom baru (DOB) selama enam tahun belum juga mendapat torehan prestasi yang membanggakan. Hal ini dilontarkan wakil rakyat setempat saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di salah satu hotel di Kota Kendari.

RDP tersebut memfokuskan terhadap kinerja pimpinan daerah yang hanya mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas pertanggung jawaban APBD tahun 2018. Padahal daerah lain di 17 kabupaten/kota telah meraih opini Wajar tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI.

Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK atas LKPD Konkep tahun 2018, termasuk implementasi atas rencana aksi yang telah dilaksanakan maka BPK memberikan opini WDP. Nah ini berarti ada masalah dalam pengelolaan keuangan. Hal sangat jelas bahwa ada yang tidak profesional dan tidak memiliki komitmen atau manajemen baik dalam pengelolaan keuangan.

“Olehnya itu kami berharap kepada Pemda Konkep untuk mendorong perbaikan pengelolaan keuangan dengan menjalankan dan menerapkan praktik-praktik pengelolaan keuangan yang baik. Kami berharap agar pengelolaan keuangan tahun selanjutnya agar bisa diperbaiki dan ditingkatkan,” kata Jaswan yang diaminkan anggota dewan lainnya.
Dalam RDP tersebut turut hadir kepala Inspektorat dan Badan Keuangan Daerah (BKD). Kepala Inspektorat Konkep, Muh Yakup mengatakan, pihaknya mengakui dua hal yang menyebabkan tidak meraih opini WTP. Pertama di penata kelolaan keuangan dan ke dua soal penataan aset.

“Soal penata kelolaan keuangan dan aset daerah yang belum tertib inikah yang menghambat kita meraih opini WDP. Tapi soal lain tidak masalah,” tegasnya singkat.

Laporan: Kalpin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here