Syarat Gabung PWI, Orientasi dulu Abangku

111

KENDARI, KARYASULTRA.ID

Organisasi tertua wartawan tidak ingin sembarang merekrut pewarta. Sebab profesi wartawan bukanlah pekerjaan serampangan. Profesi ini menuntut kemampuan yang tidak sekadar cerdas secara intelektual melainkan beradab. Untuk memastikan anggota yang tergabung di organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kapabel, maka diselenggarakanlah orientasi. Orientasi kali ini digelar PWI Kabupaten Konawe Selatan yang mendapat dukungan dari PWI Sultra. Agenda penting ini berlangsung di Kota Kendari yang diikuti 30 peserta. Agenda serupa sudah kesekian kali digelar pengurus PWI Sultra dan juga pengurus kabupaten.

Orientasi sehari tersebut berlangsung Sabtu 11 Mey 2024 yang diikuti dari tiga kabupaten. Konsel, Kendari dan Muna. Pesertanya merupakan wartawan aktif yang selama ini menjalankan tugas-tugas jurnalistik. Orientasi bertujuan sebagai syarat bergabung di tubuh PWI. Dalam orientasi diberi materi seputar peraturan dasar organisasi, memahami kode etik dan materi penguatan lainnya.

Orientasi ini mengusung tema “Etika Jurnalistik dan Tanggung Jawab Media Massa”.

Kegiatan dibuka oleh Ketua PWI Sultra Sarjono, didampingi Ketua PWI Konsel Herman. Turut hadir Sekretaris PWI Sultra Dr. Mahdar Tayong, Dewan Kehormatan PWI Sultra Dr. Rudi Iskandar, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sultra H. Atto Riadi, Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan PWI Sultra Dr. Umar Marhum.

Orientasi diikuti sejumlah wartawan dari Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, dan Muna.

Dalam sambutannya, Sarjono mengapresiasi dan menyambut baik orientasi yang digagas oleh pengurus PWI Konsel.

Ia juga mengucapkan selamat bergabung kepada seluruh wartawan dalam organisasi PWI.

“Kami berterima kasih kepada rekan-rekan yang menjatuhkan niatnya bergabung dalam PWI. Serta menyampaikan penghargaan untuk memulai langkah baru bergabung dalam PWI,” kata Ketua PWI Sultra dua periode itu.

Sementara itu, Ketua PWI Konsel Herman menyampaikan bahwa terselenggaranya orientasi ini tak terlepas dari bantuan pemerintah kabupaten Konawe Selatan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, orientasi ini digelar sebagai komitmen PWI Konsel dalam meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraan wartawan di Bumi Anoa khususnya di Konawe Selatan.

“Dengan harapan pemerintah dapat terbantu dalam mensosialisasikan program pembangunan di Konsel maupun Sultra,” ujarnya.

Herman berharap setelah mengikuti orientasi, seluruh peserta dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diterima dan menjadi wartawan profesional.

“Diharapkan seluruh peserta setelah orientasi ini menjadi wartawan yang benar-benar terhimpun dalam PWI tetap solid dan menjaga nama baik. Memberitakan dengan sesuai fakta tidak menjadi wartawan abal-abal,” harapnya.

Herman juga meminta kepada PWI Sultra agar PWI Konsel dapat melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara mandiri.

Editor: Kalpin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here