Semaju Apa RSUD Bombana Berani Terima Rujukan Tiga Kabupaten

374

KARYASULTRA.ID, BOMBANA– Impian masyarakat di Bombana untuk memiliki Rumah Sakit yang representatif akhirnya kini terwujud. Rabu (03/8/2022) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanduale telah diresmikan oleh Bupati Kabupaten Bombana Tafdil.

Peresmian RSUD Tanduale ditandai dengan penandatanganan prasasti pengguntingan pita oleh Bupati Tafdil serta dilanjutkan peninjauan bangunan. Turut hadir, Anggota DPD RI Andi Nirwana Sebbu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra dr. Putu Agustin Kusumawati, unsur Forkopimda Kabupaten Bombana, serta Kepala Satuan Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Bombana.

“Kami sangat mengapresiasi kepada Bupati Bombana yang mampu meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, dimana kami melihat selalu ada kemajuan pada bidang kesehatan di Kabupaten Bombana dari waktu ke waktu selama kepemimpinanya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dr Putu Agustin Kusumawati.

Keberadaan rumah sakit yang berdiri diatas lahan seluas dua hektar tersebut, merupakan rumah sakit tipe C yang pembangunannya dimulai sejak 2016 lalu.

Dalam sambutanya Tafdil berharap, dengan fasilitas dan tenaga kesehatan yang dimiliki Kabupaten Bombana. RSUD Tanduale dapat menjadi Rumah Sakit rujukan beberapa daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Bombana, diantaranya Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Kabupaten Muna Barat (Mubar) Kabupaten Buton Tengah (Buteng).

“Diharapkan RSUD Tanduale ini dapat menjadi Rumah Sakit rujukan bagi Kabupaten tetangga, mungkin dari Konsel, Mubar, dan Buteng bisa masuk kesini dengan tenaga kesehatan yang ada saat ini saya kira cukup untuk kita menjadikan RSUD rujukan, olehnya itu RSUD Tanduale harus menyediakan pelayan bagus,” kata Tafdil.

Direktur RSUD Kabupaten Bombana dr Riswanto mengungkapkan RSUD Tanduale memiliki tujuh gedung unit layanan kesehatan diantaranya, Gedung ICU, Gedung UGD, Gedung VIP, Gedung Labolatorium Radiologi, Gedung Perawatan Inap, Gedung Perawat Kelas III, Gedung Gizi, Gedung Anak dan Operasi.

“Dibandingkan dengan tempat yang lama, disini tempat tidur kita bisa sampe seratus lima puluh sedangkan ditempat yang lama hanya bisa seratus tempat tidur dan untuk kedepanya rencananya ada layanan tambahan, Poli THT dan Poli Mata,” terangnya.

Dirincinya, total anggaran keseluruhan yang dihabiskan untuk membangun RSUD Tanduale berkisar Rp 136 miliar. Dimana pada tahun 2016 lalu diawal pembangunan Pemkab Bombana mengucurkan anggaran bersumber dari DAK Rp 51 miliar dan DAU Rp 3 miliar.

Kemudian pada tahun 2017 pembangunan RSUD Tanduale dilanjutkan, dengan anggaran Rp 7 miliar bersumber dari DAU dan tahun 2018 kembali dianggarkan melalui dana DAK sebesar Rp 3,2 miliar.

Sedangkan tahun 2020, pekerjaan RSUD Tanduale sudah menggunakan dana pinjaman daerah dengan total anggaran sebesar Rp 60 miliar.

Laporan:Aldi Dermawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here