LANGARA, KARYASULTRA.ID-Pasca perayaan hari raya idul fitri, masyarakat Konawe Kepulauan dan luar daerah terus memadati wisata pantai Kampa. Bahkan keramaian pantai ini sudah mulai terlihat sejak hari Rabu sore hingga hari Minggu (9/6/2019). Setiap pengunjung dapat menikmati keindahan pantai ini tanpa harus membayar biaya kunjungan. Pemerintah setempat belum memungut retribusi.
Namun sayangnya, keindahan pantai ini berangsur menjadi pemandangan yang tidak bersahabat. Sampah plastik dan jenis sampah lainnya berserakan dimana-mana. Bahkan kayu-kayu kecil dan tempurung kelapa bekas pembakaran ikan dibiarkan begitu saja tanpa dibersihkan.
Beberapa pengunjung dari luar daerah Kabupaten Konawe Kepulauan menyayangkan sikap wisatawan yang tidak pandai menjaga kebersihan pantai. Setiap sudut pantai di hiasi sampah plastik dan bahkan gazebo tempat istirahat sangat jorok. “Seharusnya kebersihan pantai harus dijaga pengunjung dan juga harus ada yang diberi tanggungjawab menjaga pantai ini,” kata Denis, wisatawan dari Kota Kendari.
Pantauan Jurnalis Karyasultra.id, pantai Kampa selalu ramai dikunjungi setiap harinya. Puncak kunjungan terjadi setiap sore harinya. Pengunjung pantai ini kebanyakan pengguna kendaraan roda dua dan mobil. Disamping itu, ada juga yang menggunakan perahu katinting.
Reporter: Agam Jaya
Editor: Muhlis