KONUT, KARYASULTRA.ID-Warga Desa Banggarema Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara (Konut) sedang berbahagia karena sedang memanen tanaman Nilam. Panen perdana tersebut dihadiri Bupati Konut, Ruksamin.
Usai melakukan panen perdana, Ruksamin mengapresiasi semangat masyarakat menanam Nilam. Ia bahkan menyebut setiap hasil panen Nilam seluas satu hektar bisa mengalahkan gaji seorang bupati yang hanya 5 jutaan perbulan. Sementara hasil panen Nilam bisa tembus dua puluh jutaan. Bahkan bagusnya lagi tanaman Nilam ini tumbuh tanpa perawatan khusus dan bisa tumbuh subur bersamaan dengan tanaman lainnya.
Saat sambutan, Ruksamin mempersoalkan bantuan pertanian yang salah sasaran dan bahkan sudah diperjualbelikan. “Alat pertanian seperti Jonder dan Hand Traktor mestinya digunakan garap sawah tapi di salah gunakan memuat kayu hutan. Begitupun bantuan alat pertanian lainnya banyak yang salah sasaran. Kita akan perkarakan kalau penerima bantuan terbukti perjualbelikan,” ancamnya. Ruksamin berjanji akan membantu kebutuhan petani Nilam sesuai kebutuhan.
Kepala Desa Bangarema, Lisrawati mengaku akan mendorong potensi tanaman Nilam dengan cara menyiapkan alat penyulingan. “Nilai jualnya sangat menggiurkan dan ini kelak bakal membawa kesejahteraan. Olehnya itu, saya akan dorong masyarakat lebih giat lagi menanam Nilam. Kami warga Banggarema bersyukur kepada pak bupati sudah hadir saat panen perdana,” ujarnya Senin (1/3).
Ketua kelompok Tani Desa Masempodale, Juhardin mengatakan terdapat tiga kelompok Tani di desanya. Tiap kelompok terdiri 10 sampai 15 orang yang akan menggarap lahan seluas 15 hektar. Budidaya Nilam ini akan dijadikan tanaman unggulan desa. Olehnya itu perlu perhatian serius oleh pemerintah melalui bantuan pupuk atau alat pertanian lainnya yang bisa meningkatkan produksi Nilam.
Laporan: Sulham Tepamba
Editor: Kalvin