
KONKEP, KARYASULTRA.ID-Keluhan dan usulan program dari masyarakat disampaikan kepada wakil rakyat saat 20 anggota dewan turun bertatap muka dalam suasana reses. Acara reses merupakan kegiatan rutin yang digelar tiga kali dalam setahun. Reses bertujuan untuk menguatkan silaturahmi antar wakil rakyat dan konstituennya sembari membahas berbagai persoalan masyarakat yang jadi skala prioritas.
Anggota DPRD Konawe Kepulauan (Konkep) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Kalbi Erdiansyah telah melakukan reses di Kecamatan Wawonii Barat, desa Lamoluo, Lanowatu dan desa Bukit Permai. Reses tersebut berlansung sejak tanggal 28-30 April 2021.
Dari tiga lokasi reses, masyarakat Lamoluo dan Lanowatu masih mengeluhkan kebutuhan air bersih yang belum terpenuhi. Masyarakat Lamoluo meminta dibangunkan tambahan Sumur Bor dan Lanowatu meminta agar sumber mata air dibuatkan penampungan sehingga bisa mengaliri rumah-rumah warga.

Masyarakat Lamoluo juga mengeluhkan tidak adanya fasilitas pembuangan sampah. Selain itu masyarakatnya yang berprofesi sebagai petani dan nelayan mengusulkan bantuan alat pertanian dan perahu Viber. Masyarakat Lanowatu meminta agar dibangunkan fasilitas ibadah berupa mesjid, kemudian pembanguan drainase serta perintisan jalan menuju perkantoran dan jembatan penghubung perkebunan.
Sementara masyarakat Desa Bukit Permai meminta kepada Kalbi Erdiansyah untuk memperjuangan pembangunan tanggul kali Lampakea sebab jika terjadi musim penghujan kali tersebut selalu meluap dan menyebabkan banjir. Selain itu, masyarakat juga meminta agar dibangunkan PAUD dan SD karena saat ini puluhan anak-anak terpaksa ke sekolah SD di ibukota Langara sejauh 3 kilometer. Masyarakat Desa Bukit Permai juga mengusulkan disediakannya fasilitas olahraga.
Menanggapi hal tersebut, Kalbi Erdiansyah akan menaruh perhatian untuk membantu meneruskan apa yang menjadi skala prioritas. Tentunya merujuk pada kondisi keuangan daerah. Soal air bersih harus segera dipenuhi karena ini kebutuhan vital. Begitupun normalisasi kali Lampakea mesti jadi bahan perhatian kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum. Sebab Bukit Permai akan selalu dihantui banjir jika kali tersebut tidak dinormalisasi.
“Saya bersyukur antusias masyarakat menghadiri pertemuan reses sangat baik di tengah bulan suci ramadhan. Pada intinya kami di dewan akan mengawal keluhan dan usulan warga. Saya di Komisi 1 membidangi sektor PU akan berjuang atau intens membangun komunikasi dengan berbagai instansi guna mewujudkan kebutuhan paling urgen,” katanya saat ditemui disela-sela rapat paripurna pelaporan hasil reses masa sidang satu.
Reporter: Lisman
Editor: Kalpin