WANGGUDU, KARYASULTRA.ID-Tiga belas tahun lalu Bumi Oheo resmi memisahkan diri dari induknya Konawe menjadi Kabupaten Konawe Utara. Daerah kaya penghasil Tambang ini terus menabur semangat perubahan demi meraih kesejahteraan masyarakatnya. Kini di bawah pemerintahan Ruksamin-Raup, dalam kurun empat tahun menahkodai daerah tersebut telah banyak menorehkan prestasi.
“Yang paling penting adalah kinerja kita selama ini diakui oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan lembaga lainnya yang telah mengapresiasi atas apa yang telah kita kerjakan. Karena hakekatnya pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Konut Ruksamin saat membawakan sambutan perayaan HUT Konut ke-13 dan malam pergantian tahun 2020.
Pasangan Raup ini berharap kepada masyarakat Agar jangan mudah termakan hasutan atau isu bohong terkait jalannya pemerintahan ini. Pada prinsipnya, pemerintah sampai saat ini terus bekerja dan mempersembahkan yang terbaik.
“Jaga semangat kebersamaan dan kekeluargaan meskipun banyak tantangan yang menghadang. Semuanya akan bisa dilalui dengan baik dengan ridho Allah SWT,” jelasnya.
Menurutnya, waktu empat tahun belum cukup untuk mempersembahkan pembangunan yang menyeluruh. Olehnya itu dengan momentum vestifal kali ini kita jadikan momentum evaluasi semua kinerja kepada masyarakat dengan mangapai batasan-batasan yang didirikan para pandahulu. Dalam masa kepemimpin ini telah berupaya sebaik mungkin memberikan kontribusi terhadap peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Konut.
boleh berbangga karena dalam kurun berapa tahun Kabupaten konawe utara banyak meraih banyak prestasi, berpa banyak penghargaan dalam beragam prestasi pembangunan. Yang telah dilaksanakan, Berbagai prestasi yang telah diraih dalam waktu empta tahun, prestasi ini harus dipertahankan dan disyukuri, dengan harapan apa yang telah diraih ke depan bisa baik lagi, Penghargaan yang telah diraih bukan merupakan target utama tapi bagaimana masayarakt mendapatkan kesejahtraan, ” kata Ruksamin menutup sambutannya.
Laporan: Sulham
Editor: Muhlis
