KONAWE UTARA, KARYASULTRA.ID-Pasca banjir menerjang bumi Oheo, kini pemerintah setempat berburu waktu untuk menyediakan bangunan Hunian Sementara (Huntara). Bangunan ini dikejar pengerjaannya guna memastikan para korban banjir yang masih mengungsi segera mendapat tempat tinggal yang layak.
Ada beberapa titik yang sudah ditargetkan tuntas bangunannya sebelum akhir tahun 2019. Saat ini khusus di Kecamatan Andowia, Desa Puusuli dan Puuwunua sementara proses pembangunan tanpa mengabaikan desa lainnya di beberapa kecamatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Konut, Martaya saat meninjau lokasi bangunan Huntara di Puusuli mengatakan, proses pembangunan bukanlah hal mudah namun memerlukan kesabaran dan kekompakan guna melancarkan pembangunan. Baik penanggungjawab pekerjaan dalam hal ini PT Tata Logam, masyarakat dan aparat yang turut serta membantu bangunan diharapkan selalu saling support dan bekerjasama dengan baik.
“Kita harus maklumi bahwa semua tahapan pembangunan memerlukan proses. Mulai pengurusan administrasi, tahapan pencairan dana, mobilisasi bahan bangunan hingga tahap pengerjaan tentu butuh waktu panjang. Apalagi bahan yang didatangkan dari pusat,” ujar mantan Kadiskes Konut ini.
Secara teknis pembangunan Huntara ini untuk setiap couplenya jika bahan yang datang sudah lengkap akan menggunakan waktu selama 10 hari dan untuk desa Puusuli ini akan dibangun sebanyak 18 couple.
Seperti yang terlihat para pekerja maupun warga masyarakat yang membantu serta prajurit TNI yang bekerja membangun Huntara sangat bersemangat demi memberikan hunian yang nyaman bagi para korban bencana banjir.
Saat ini yang sudah terbangun mulai dari lantai, dinding, atap dan sekat ruangan sudah ada 2 Couple dimana setiap Couple terdiri dari lima kamar huni. Huntara ini dilengkapi dengan ruang tidur, dapur, dan kamar mandi lengkap dengan sistem pembuangan limbahnya.
Sementara ditempat lain tepatnya di Desa Puuwonua Kec. Andowia persiapan pembangunan Huntaranya juga sudah mulai di lakukan. Saat ini sedang dilakukan pemerataan lokasi pembangunan sambil menunggu bahan material yang lainnya tiba.
“Sekarang sudah diratakan dan sebagian bahannya sudah tiba, kalau sudah lengkap bahannya kita mulai kerjakan pembangunannya,” ujar Krisna dari pihak PT. Tata Logam yang melakukan pengerjaan Huntara.
Laporan: Sulham
Editor: Kalpin