Pemkab Konkep Intens Layani KB Gratis dan Edukasi Keluarga Berkualitas

106
Nampak Nakes Puskesmas Lampeapi saat melakukan pemasangan KB gratis.
Nampak Nakes Puskesmas Lampeapi saat melakukan pemasangan KB gratis.

KONKEP, KARYASULTRA.ID-Tidak ada yang salah dengan istilah banyak anak banyak rezeki. Salahnya ketika jarak kehamilan tidak terjaga. Namun alangkah baiknya mengikuti program pemerintah yakni dua anak lebih baik. Apalagi saat ini kondisi gangguan kesehatan serta keadaan perekonomian yang cenderung kurang berpihak kepada keluarga yang belum mapan. Untuk itu perlu menjaga jarak kehamilan demi menjamin tumbuh kembang anak agar terhindar dari ancaman stunting, gizi buruk serta terhindar dari kondisi perekonomian keluarga yang tak karuan.

Untuk menjamin keluarga yang bahagia, sehat dan tetap produktif, maka pemerintah kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) intens turun lapangan menggelar KB gratis yang diiringi sosialisasi edukasi keluarga bahagia.

Kepala Dinas PPKBP3A, Dra Nurul Hidayati melalui sekretarisnya Risal Pailing menjelaskan akan pentingnya menjaga jarak kehamilan. Risal bilang, jika jarak kehamilan tidak dilakukan maka akan berdampak pada kondisi kesehatan ibu, kondisi perekonomian, kondisi kesehatan anak yang kurang mendapat perhatian serta tidak terpenuhinya gizi anak. Nah, masalah paling fatal diperhadapkan pada anak-anaknya yang kemungkinan besar mengalami gangguan tumbuh kembang yang berakibat menderita stunting.

Suasana antrian pemasangan KB gratis di Puskesmas Lampeapi

“Kita ingin dengan adanya program KB gratis dapat menjamin keluarga yang bahagia serta lebih produktif lagi menjaga perekonomian serta lahir keluarga yang harmonis,” ujarnya, Selasa 16/11/2021 usai menggelar KB gratis bersama pihak Puskesmas Lampeapi.

“Alhamdulillah, KB gratis berjalan dengan lancar yang jumlah akseptor yang di layani, untuk pemasangan implant sebanyak 44 ibu-ibu, 2 orang suntik, 1 ibu-ibu gunakan Pil 1 dan terakhir tiga orang ibu-ibu pencabutan implan,” urai Risal Pailing.

Risal juga menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan visi-misi Bupati Konkep yakni Wawonii Bangkit dimana di dalamnya tentang Wawonii Sehat. “Kita ingin penduduk Wawonii terjaga kesehatannya yang dimulai dari ibu-ibu kita yang terjamin kesehatannya. Melalui pemasangan KB gratis juga turut berkontribusi menjamin keluarga yang bahagia serta berkualitas. Apalagi daerah dan negara kita masih dalam Kungkungan bencana non alam berupa Covid-19 yang belum berakhir. Olehnya mari bersama menjamin keluarga harmonis melalui menjaga jarak kehamilan,” pintanya.

Laporan: Lisman
Editor: Kalpin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here