KONUT, KARYASULTRA.ID-Selama dua hari pemateri ahli bidang Keprotokolan memberikan pemahaman kepada Seratus peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) dari unsur pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut). Staf senior protokol kantor Gubernur Sultra, Reny Emilda Susanti Itayanti dan Lamimi Adam dari Widyaiswara Kemendagri bakal memberikan pemahaman teori dan praktek Keprotokolan.
Kegiatan ini dinilai penting dan merupakan sebuah kewajiban. Sebab seluruh aktifitas pejabat negara harus mengikuti protokol. Selain itu, Bimtek keprotokolan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, La Ode Amanuddin menjelaskan, 100 peserta merupakan perwakilan staf dari tiap OPD, Camat dan staf bagian protokol. Mereka di Eri pemahaman dalam menerapkan aturan atau tata cara dalam menyelenggarakan suatu acara yang berjalan tertib, lancar dan hikmad dengan memperhatikan ketentuan keprotokolan yang berlaku.
“Mereka dibekali materi tata tempat, tata upacara, tata penghormatan pada pimpinan daerah dan tamu daerah sampai etika berpakaian, table manner dan etika berbicara di depan publik. Kita berharap kegiatan ini berjalan dengan baik. Serta ilmunya betul-betul terserap saat pemateri menyampaikan tata cara keprotokolan,” ujar alumni STPDN ini.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel Kendari sejak tanggal 10-11 Maret 2021 tersebut dibuka oleh Bupati Konut, Ruksamin. Turut juga dihadiri Sekda, H.M Kasim Pagala, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, dan pimpinan Perangkat Daerah, dan Para Camat.
Bupati Konut dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya mensinergikan program kegiatan Pemda sehingga dapat terbangun persepsi dan langkah konkrit yang saling mendukung peningkatan kualitas tugas-tugas keprotokolan.
“Kami berharap melalui Bimtek Keprotokolan, pimpinan Perangkat Daerah mampu memahami teori dan praktek keprotokolan,” Harapnya
“Jangan jadikan acara ini hanya mengugurkan kewajiban saja, Tapi betul-betul di laksanakan dan perhatikan apa yang di sampaikan pemateri tentang keprotokolan agar semua bisa lebih paham tata cara penghormatan dan pengaturan saat acara resmi pemda. dan ilmunya kita aplikasikan pada pemda konut,” pintanya
Bupati juga berpesan agar Bagian Protokol harus mampu menjadi manager yang dapat mengatur jalannya kegiatan dengan baik dan memberikan pelayanan prima.
“Setidaknya dibutuhkan pengetahuan, kemampuan dan sikap yang harus dimiliki dalam mendukung penguasaan kegiatan keprotokolan dengan menjunjung nilai sosial dan budaya bangsa serta daerah,” pesan Bupati dua periode ini.
Laporan : Sulham Tepamba
