Menyoal Pembangunan Desa di Konkep, Semoga Sehat-sehat nah!

212
Bupati Konkep, Ir H Amrullah MT saat membuka kegiatan.

KENDARI, KARYASULTRA.ID

Betapa menggiurkannya menjadi kepala desa. Di sana tempat berbuat kebajikan namun di sana juga tempat korsleting sering terjadi. Anggaran besar di desa terkadang tidak sejalan dengan laju perkembangan masyarakat. Ada ragam salah kaprah dalam mengelola pembangunan di desa. Entah siapa yang patut di tunjuk-tunjuk kepalanya jika desa yang selama ini ketiban miliaran anggaran tapi kok rasanya tidak ada maju-majunya.

Kepala Bappeda Konkep ketika sambutan dalam acara MoU antara Kejari Konawe dan 89 desa di Konkep, Kamis (1/8/2024).

Untuk memastikan sehatnya pemerintahan di desa maka pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan menggelar pendampingan. Dalam pekan ini sudah dua kali memfasilitasi kegiatan agar 89 desa di Konkep berjalan di jalan yang benar. Pada tanggal 1 Agustus 2024 telah terjadi perjanjian kerja sama antara Kejari Konawe dan seluruh desa di Konkep. Perjanjian tersebut berbunyi Pendampingan, Pengawalan dan Pengelolaan serta Pendistribusian Keuangan Desa.

Perjanjian kerja sama tersebut di teken kepala Kejari Konawe bersama masing-masing Kades dan disaksikan Kadis PMD serta Kepala Bappeda mewakili Bupati Konkep.

Upaya menggiring pemerintahan desa yang sehat juga dilakukan Badan Keuangan Daerah (BKD) Konkep dengan cara menggelar pelatihan selama dua hari mengangkat isu Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Desa. Tak tanggung-tanggung, BKD Konkep menghadirkan pemateri dari Kemendagri yang diketuai Drs. Roy Jhon Erasmus Salamony beserta timnya. Pada hari kedua juga BKD hadirkan pihak KPP Pratama Kendari.

Kepala BKD Konkep, Mahmud ketika sambutan mengatakan tujuan giat tersebut yaitu mendorong peningkatan SDM aparat desa. Memfasilitasi perubahan paradigma dari jadul ke moderen dan tentu agar lebih berdaya guna sesuai visi Pemda yakni Wawonii Bangkit.

Sementara bupati Konkep, Amrullah ketika sambutan sekaligus membuka acara dengan tegas meminta para Kades bersama bendaharanya agar tidak main-main dengan anggaran desa. Amrullah berharap agar Kades bisa berdaya saing dengan cra berpikir inovatif bertanggungjawab.

“Masyarakat kita berharap di pundak para Kades terwujud perubahan besar berupa makin sejahteranya. Ini hanya bisa terwujud jika Kades berwatak jujur, bersih, mandiri dan mengelola keuangan secara akuntabel,” pintanya.

Usai kegiatan dibuka. Sejumlah Wartawan melakukan wawancara door stop kepada bupati Konkep. Wartawan menanyakan indikator keberhasilan pembangunan desa di Konkep serta seperti apa status pembangunan di desa apakah masih tertinggal atau sudah berstatus berkembang dan maju? Bupati Konkep menjawab bahwa apa yang dilakukan hari ini adalah upaya mengantarkan desa-desa di Konkep ke arah lebih baik lagi. Soal status desa yang masih tertinggal, berkembang dan maju. Amrullah menjawab bahwa pihaknya perlu membuka data lagi seperti apa indikator penilain tersebut. Namun, bupati dua periode ini menegaskan sudah ada beberapa desa berstatus maju. “Untuk lebih jelasnya maka bisa ditanyakan pada Dinas Pemerintahan Desa,” katanya, Sabtu (3/8/2024).

Penulis: Kalpin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here