KONUT, KARYASULTRA.ID-Gaya kepemimpinan Yandri Susanto sungguh low profile. Kehadirannya membawa berkah berlimpah di bumi Oheo Kabupaten Konawe Utara (Konut). Sang Mentri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal ini memilih bermalam di rumah warga Desa Laramo Kecamatan Lembo.
Sejak pagi tadi hingga sore hari, Yandri bersama rombongan yang juga didampingi langsung Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Laksana Tri Handoko dan Peneliti Utama Pusat Riset Politik Brin, Prof. Siti Zuhro mengunjungi dua desa inovatif yakni Desa Muara Tinobu Kecamatan Lasolo serta Desa Laramo.
Yandri memuji kepemimpinan dua desa tersebut. Inilah yang harusnya dilakukan yakni membangun Indonesia dari Desa. Sebagai warga desa maka tidak perlu lagi ada rasa minder atau malu-malu jadi warga desa. Sebab, sejatinya bangsa ini akan unggul jika semua elemen desa bahu membahu membangun desanya.
Seperti diketahui, Desa Muara Tinobu mayoritas warganya melaut. Bahkan hasil lautnya dikirim berton-ton keluar daerah. Yang jadi ciri khasnya adalah ikan asin, ikan asapan dan abonnya. Bumdesnya juga makin baik cara pengelolaannya serta yang terpenting sudah jadi desa digital dan mantaf pengelolaan administrasinya. Begitupun dengan Desa Laramu yang cantik penataan desanya, kemudian dikenal penyuplai pertanian. Dua desa ini ini juga usaha rumahannya beserta UMKMnya terbilang kreatif.
Saat sambutan, dihadapan Bupati Konut, Ruksamin beserta jajarannya, Yandri Susanto berpesan kepada 159 desa di Konut agar mau berkolaborasi dan belajar atas inovasi dua desa ini. Tidak usah muluk-muluk membangun desanya, cukup lihat satu potensi lalu fokus bangun. Kalau ini terwujud maka tidak akan ada lagi warga miskin dan tidak bisa sekolah.
“Tugas kita bersama mengentaskan kemiskinan di desa. Memajukan Indonesia dari Desa. Ingat bapak ibu, saya sudah jauh-jauh ke daerah ini dengan tujuan mendukung dan mau berkolaborasi membangun desa. Bahkan saya bermalam di desa agar kita makin dekat. Kita akan makan malam bersama dan salat berjamaah. Saya berpesan sebagai umat islam agar kita jaga salat,” katanya, Rabu (11/12/2024).
Acara seharian tersebut di antaranya, penandatanganan plakat serta launcing Desa Inovasi di Desa Muara Tinobu. Lalu penanaman pohon mangga.
Penulis: Kalvin