KONKEP, KARYASULTRA.ID
Apel gabungan pagi tadi Senin 26 Agustus dipimpin kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Konawe Kepulauan, Mahmud. Mantan Kabag Umum Setda Konkep tersebut dengan tegas mengatakan bahwa kemajuan daerah ini bermula dari kedisiplinan pegawai menjalankan tugas sehari-hari. Lewat pegawai berintegritas menjaga etos kerja bakal memacu laju perekonomian masyarakat. Sebab, semua kebutuhan sehari-hari ASN tidak lagi dibelanjakan di luar daerah, tetapi sudah membelanjakan kebutuhan hari-harinya di Konkep. Maka dengan sendirinya dia telah turut membangun perekonomian masyarakat.
Namun demikian, Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKAD) ini juga menyinggung rasa keprihatinannya terhadap sejumlah ASN yang terbilang membangkang. Padahal pemerintah sudah berupaya menjaga proses penggajian ASN tepat waktu pada tanggal 1 atau tanggal 2. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung kinerja dan mobilitas ASN. Tapi sayangnya masih ada juga beberapa oknum enggan menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. Padahal semua hak-haknya sudah dibayarkan tepat waktu.
“Untuk itu pemerintah mulai tegas dan keras dengan mengeluarkan ancaman bakal menghilangkan daftar nama gaji ASN dari daftar template gaji. Kalau ini terjadi maka yang bersangkutan tidak bisa gajian sampai dia mengurus kembali ke Taspen. Lalu memenuhi syarat administrasi berupa surat aktif akan sungguh-sungguh menjalankan tugas dengan baik. Kemudian mendapat rekomendasi dari BKPSDM berupa bukti rekap absen aplikasi SIAP Wawonii. Lalu akan di evaluasi kehadiran selama satu bulan penuh dan jika tidak ada perubahan maka dia tetap tidak akan terima gaji dan ini akan memperumit dirinya sendirinya,” tegasnya dengan nada keras saat memimpin apel.
Mahmud berharap agar hal ini jadi perhatian untuk menjadi abdi negara dengan sepenuh hati. “Mari kita menjadi tauladan dengan cara hadir tepat waktu, mengikuti apel pagi dan sore, mengikuti ketentuan jam kerja dan menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai ASN yang berakhlak,” pintanya mengakhiri arahan apel pagi.
Penulis: Kalpin