Lantik Bunda Literasi, Duta Baca dan GPMB
KONKEP, KARYASULTRA.ID
Setiap orang diperhadapkan dengan ragam masalah. Untuk mampu menyelesaikan tiap masalah maka jalannya adalah jadilah pembelajar seumur hidup. Orang yang banyak membaca pasti kuat referensinya dan diyakini akan mampu menuntaskan ragam problem pribadi maupun masalah orang lain. Sebab hanya orang-orang literat yang miliki banyak tawaran solusi. Menyadari hal tersebut, pihak Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) menggagas banyak program. Baik itu membangun perpustakaan desa, mendorong penguatan perpustakaan sekolah hingga gerakan literasi lainnya.

Terbarukan, pihak DPA Konkep meluncurkan aplikasi perpustakaan digital dengan nama iWawonii. Launching tersebut dilakukan langsung Bupati Konkep Amrullah. Sebelum peluncuran aplikasi digital yang memudahkan warga mengakses buku-buku secara gratis. Amrullah juga melantik Bunda Literasi yakni Dra Hj Nurul Hidayati (ibu bupati), lalu melantik Duta Baca, Kalpin dan ketua pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB), Dermawan Suryananda.
Kegiatan tersebut berlangsung di rumah jabatan bupati Jumat pagi (16/12/2022). Dalam kegiatan juga bupati Konkep memberikan apresiasi kepada sekolah terbaik dalam pengelolaan perpustakaan berbasis online yang diraih SMP 2 Wawonii Utara. Bupati juga memberikan apresiasi kepada sejumlah sekolah penggiat perpustakaan serta mengapresiasi pegiat Literasi.
Kadis Perpustakaan, Danyal saat sambutan menegaskan bahwa pihaknya berharap ke depan daerah tersebut makin mampu menjadikan tiap warga menjadi pembaca ulung. Untuk menggapai hal tersebut, DPA sudah membangun 10 perpustakaan desa. Lalu tahun 2023 akan terbangun perpustakaan kabupaten yang lebih moderen. “Lalu kegiatan peluncuran iWawonii yang dirangkaikan pelantikan Bunda Literasi, Duta Baca dan pengurus GPMB bakal menjadi spirit kuat dalam berkolaborasi mendorong masyarakat Konkep yang memiliki daya baca tinggi,” kata mantan Kadis Pendidikan Konkep ini.
Bupati Konkep, Amrullah ketika sambutan memuji kinerja Dinas Perpustakaan yang terus berinovasi memajukan daerah. Amrullah bilang, di masa kepemimpinannya selain fokus membangun infrastruktur transportasi jalan maka pihaknya juga bangun sumber daya manusia melalui penggelontoran dana beasiswa yang tiap tahun Rp6 miliar. Kemudian langkah hari ini berupa peluncuran aplikasi iWawonii yang menggampangkan masyarakat mengakses ebook diyakini bakal makin membebaskan masyarakat dari keterbelakangannya.
“Kita beri dukungan pembangunan perpustakaan tiap desa, kita kuatkan SDM, lalu ditunjang lagi dengan aplikasi buku digital maka akan menjadikan masyarakat kita makin cerdas sehingga kelak akan sejahtera hidupnya,” jelas bupati dua periode ini.
Dalam kegiatan juga turut dihadiri Duta Baca Provinsi Sultra, Syaifudi Gani. Ketua GPMB Indonesia Timur, Prof Dr Hanna serta perwakilan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sulawesi Tenggara.
Usai kegiatan pelantikan, Duta Baca Konkep, Kalpin memaparkan sejumlah kegiatan yang akan digelar kelak guna menumbuhkan minat baca. Dikatakannya, isu minat baca rendah orang Indonesia harus ditangani secara bersama-sama. Tanggung jawab menjadikan masyarakat yang gemar membaca harus dipikul bersama. Olehnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat umum, para guru, lalu pegiat Literasi harus saling menopang. “Insya Allah amanah yang disematkan ini akan kita emban dengan penuh kesungguhan. Kami nanti akan sering menggelar diskusi lintas sektor, bazar buku, pesta Wawonii sejuta buku, kunjungan ke sekolah-sekolah, memfasilitasi tersedianya buku-buku di tiap warung kopi di ibukota Langara dan berbagai program lainnya,” katanya sembari menegaskan semua mimpi harus dikolaborasikan sebab tidak ada orang jago sendiri.
Redaksi: Agus