KONKEP, KARYASULTRA.ID-Apel Gabungan pagi tadi Senin 19 Juli di kantor Bupati Konawe Kepulauan sekira pukul 07:15 Wita berbeda dari hari-hari biasanya. Sebab hari ini para pegawai tidak lagi memadati lapangan melainkan terlihat minim peserta apel. Padahal seharusnya seluruh ASN lingkup OPD berkumpul untuk Apel Gabungan. Bahkan beberapa kepala OPD tidak ikut apel. Sebut saja kepala Inspektorat, Kadis DLH, PTSP, Perindagkop, Kadis PUTR, Kadis Pertanian, Peternakan dan Kadis Pendidikan. Sementara Kadis PMD, Zakaria Rasjid masih isolasi mandiri karena terkonfirmasi Covid-19.
Sekda Konkep, Cecep Trisnajayadi saat memimpin apel gabungan mengaku prihatin dengan moral ASN yang masih saja suka membolos. “Kasian daerah ini, disini kita cari makan maka mestinya jangan lalaikan kehadiran berkantor sebab ini tolok ukur utama apakah kita ini pengabdi atau pembangkang,” sindirnya.
Cecep juga mengingatkan soal surat edaran bupati agar para ASN tidak bepergian selama 14 hari demi memutus penularan Covid-19. Malah tidak diindahkan. Harusnya ini dipatuhi. Apel gabungan tersebut diawali dengan pembacaan teks UUD dan Panca Prasetya Korps Pegawai Negeri Sipil.

Cecep juga mengatakan, tidak ada libur idul adha. Hari ini (Senin) akan ada Sidak dan juga Rabu 21 Juli akan ada Sidak. Cecep juga bilang di Konkep masih melaksanakan sholat idul adha berjamaah di mesjid maupun di lapangan.
Usai Apel, Sekda Konkep saat di wawancara menyebut kehadiran ASN 70 persen. 5 persen yang tidak hadir karena ada alasan jelas namun 25 persen membolos tanpa alasan.
“Kita ini pegawai diatur oleh aturan yang mengikat. Dan kita bekerja sebagai pembantu pak bupati. Semestinya surat edaran pak bupati tertanggal 7 Juli 2021 jangan dilanggar. Kami akan jadikan pelanggaran ASN ini sebagai rujukan pemberian sangsi,” ancamnya.
Laporan: Ardianto
Editor: Kalpin