KONKEP, KARYASULTRA.ID Instansi vital seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil harus selalu siap siaga memberikan layanan prima kepada masyarakat. Menyadari hal ini, Kepala Dinas Kependudukan Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Muhulidi bergerak paling depan memberikan suri tauladan berupa menanamkan nilai-nilai kedisiplinan kepada para bawahannya. Muhlidi berkantor tepat waktu, lalu mengawasi langsung jalannya pelayanan serta mengagas program layanan jemput bola.
Saat ini per-Juli 2023 data kependudukan berjumlah 41.520 jiwa. Data ini terus bergerak seiring datang, keluar, lahir dan adanya kematian. Untuk memastikan data terus ter-update maka pihaknya melakukan program jemput bola. Tim bergerak ke desa-desa melakukan perekaman serta sosialisasi program Capil. Selain itu tim juga bergerak ke sekolah mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP. Di sekolah dilakukan perekaman foto serta dilakukan edukasi berupa pentingnya Kartu Identitas Anak (KIA).
“Kami berharap semua masyarakat memanfaatkan pelayanan jemput bola yang telah dilaksanakan Dinas Capil Konkep. Dan Disdukcapil juga akan terus mensosisialisasikan Kartu Indentitas Anak (KIA) agar semua orang tua mengetahui pentingnya KIA pada anak-anaknya,” katanya tegas.
Muhulidi didampingi Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Wisma Agus menjelaskan bahwa mendekati pemilihan umum ini pelayanan di kantor mengalami peningkatan. Muhlidi bilang, pihaknya mulai melayani sejak pukul delapan pagi. Para pegawai Capil sudah Stay memberikan layanan prima. “Kami juga berkomitmen menyukseskan data kependudukan demi kelancaran pesta demokrasi di bumi Wawonii,” terangnya saat ditemui di kantornya belum lama ini.
Muhulidi juga menegaskan, sesuai visi misi Pemda Konkep yakni Wawonii Bangkit yang salah satu misinya adalah ‘Meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang berkualitas’. Dimana penjabarannya yaitu terwujudnya tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. “Kami juga berkomitmen memberikan pelayanan cepat, mudah dan tertib. Penerbitan kepemilikan dokumen yang gampang dan tentu tanpa dipungut biaya apapun. Kami punya motto yaitu Dukcapil Bisa,” tutupnya.
Laporan: Lisman
Editor: Kalpin