KENDARI, KARYASULTRA. ID– Anda mengalami gangguan kesehatan? Tidak perlu khawatir ataupun susah payah ke rumah sakit, sebab anda bisa langsung mendapat penanganan kesehatan di rumah sendiri. Konsep layanan kesehatan inilah yang ditawarkan Klinik Praktek Mandiri SN AL Kobar. Sistem jemput bola atau biasa dikenal masyarakat rawat jalan menjadi dasar pemikiran lahirnya praktek mandiri ini. Klinik SN AL Kobar telah resmi beroperasi sejak September 2018. Klinik ini juga resmi di launching tanggal 13/1/2019 di salah satu hotel Kota Kendari.
SN AL Kobar dijalankan tenaga kesehatan ahli dibidangnya. Misalnya dokter, bidan, perawat, apoteker, gizi dan tenaga kesehatan lainnya. Paket layanan kesehatan yang ditawarkan adalah Perawatan Luka, Perawatan Lansia, Ibu Hamil dan Program Diet.
Direktur Utama SN Al Kobar, Ns Saharuddin Nisi S. Kep M. Kes mengatakan dengan beroperasinya klinik ini maka dapat mempermudah layanan kesehatan di Kota Kendari. Pasien cukup menghubungi kami melalui telfon konvensional dan bisa juga mengakses secara online aplikasi android milik perusahaan ini. Team akan mengunjungi dan melakukan layanan kesehatan seperti layanan di rumah sakit.
“Intinya klinik kami memudahkan pelayanan kesehatan bagi warga. Team kami tersebar di 11 Kecamatan yang ada di Kota Kendari. Pasien cukup mengunggah aplikasi mobile SN AL Kobar, nah di aplikasi ini anda bisa memilih jenis layanan yang diinginkan, ” jelasnya.
Saharuddin Nisi juga mengatakan layanan kesehatan yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan layanan kesehatan di rumah sakit. “Kami akan memberikan layanan hinggu ke rumah pasien, dan tim kami akan tersebar disetiap kecamatan yang ada, jadi tim akan langsung ke rumah pasien, sesuai kebutuhan layanan yang diinginkan, seperti ibu hamil yang membutuhkan layanan, jadi kami akan turunkan bidan, begitu juga untuk layanan kesehatan lainnya,” urainya.
Sementara itu, Ketua PPNI Sultra, Heryanto mengapresiasi beroperasinya praktek mandiri SN AL Kobar. Ide dan Konsep layanan yang ditawarkan klinik ini sejalan atau seirama dengan cita-cita PPNI yakni mendekatkan pelayanan kesehatan kepada warga melalui program Satu Desa Satu Perawat.
“Alhamdulillah program satu desa satu perawat telah terlaksana diberbagai daerah di Sultra. Bahkan program ini telah goo nasional. Nah, kita harapkan lahirnya praktek mandiri SN AL Kobar yang juga memudahkan layanan kesehatan bisa goo nasional juga, ” katanya usai membuka Launching SN AL Kobar.
Heryanto juga mengatakan klinik ini menjadi solusi lapangan kerja bagi seluruh profesi. Semoga ke depan klinik ini bisa lebih besar dan meningkatkan pelayanan kesehatan di Sultra. Usai Launching, sebanyak 120 peserta mengikuti seminar dan workshop kesehatan.
Laporan: Sofyan
