KONKEP, KARYASULTRA.ID
Dalam upaya memacu pertumbuhan teknologi komunikasi yang lebih kuat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) menghadirkan layanan internet gratis yang telah memberikan manfaat luar biasa kepada masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk memajukan teknologi komunikasi di wilayah ini, menciptakan peluang dan koneksi yang lebih luas bagi seluruh penduduk.
Program Internet Gratis yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia yakni pembangunan Base Transceiver Station (BTS) Universal Service Obligation (USO) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti).
Program BTS USO Bakti merupakan pembangunan infrastruktur Transmisi yang menyediakan layanan akses internet gratis bagi pengguna sekitar, yang berfokus pada daerah minim internet seperti Sekolah, Kantor Desa/Kelurahah, Kantor Camat, Puskesmas, Polsek dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Upaya ini sebagai bentuk dorongan pada perkembangan literasi digital masyarakat.
Pada tahun 2023 ini, Diskominfo Konkep bakal menyalurkan 42 Unit BTS USO Bakti pada masyarakat, yang terdiri dari Sekolah, Kantor Desa/Kelurahan, serta Kelompok Informasi Masyarakat.
Kadis Kominfo Konkep. Jamhur Umirlan menjelaskan bahwa, sebelumnya Dinas Kominfo telah menyalurkan 73 Unit BTS USO Bakti di 7 kecamatan Se-Kabupaten Konawe Kepulauan. “Sejak beberapa tahun lalu, Diskominfo telah membangun infrastruktur komunikasi dan jaringan, salah satunya program akses internet gratis bagi masyarakat dari Bakti Kemenkominfo RI. Untuk tahun ini kami menyalurkan total 42 Unit BTS Bakti, pengerjaannya akan berlangsung sejak bulan November hingga Desember 2023,” tegas alumni magister manajemen STIE 66 Kendari saat ditemui ruang kerjanya, Rabu pagi (1/11/2023).
Jamhur menambahkan, jika pemasangan 42 Unit BTS USO Bakti ini rampung, maka akan ada total 115 Unit BTS USO Bakti yang beroperasi di Wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan. Hal ini tentunya salah satu terobosan yang patut diapresiasi, karena program ini berpotensi besar dalam membuka jalur komunikasi dan digital seluas-luasnya kepada masyarakat.
Mantan Kadis PMD Konkep ini mengharapkan agar masyarakat dapat memanfaatkan akses internet yang tersedia dalam aspek yg positif, sehingga tercipta masyarakat yang memahami dan dapat berkolaborasi melalui paltform digital.
“Internet yang mudah diakses, berpotensi pada peningkatan kualitas masyarakat. Sebab, peningkatan kualitas masyarakat berbanding lurus dengan ketersediaan infrastruktur komunikasi,” ungkap Kadis yang telah memimpin Diskominfo Konkep selama 6 tahun ini. Sembari menegaskan bahwa masyarakat yang melek akan literasi digital diharapkan pula dapat memaksimalkan ekonomi digital. Sehingga, melalui akses internet yang memadai, masyarakat dapat memaksimalkan potensi perekonomian hingga mencapai kesejahteraannya.
Laporan: Ardi Wijaya