KONKEP, KARYASULTRA.ID
Sudah dua hari ini penduduk pulau Wawonii tanya-tanya di mana yang jual bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Jawabannya kosong. Ada beberapa penjual eceran tapi harganya Rp 20 ribu. Sudah sejak lama harga per botol Pertalite dijual Rp 15 ribu.
Hari Rabu ini BBM makin tidak ada. Bahkan sejumlah pengendara roda dua sudah terlihat mendorong motornya. “Ini benar-benar krisis bahan bakar. Tidak ada betul yang jual kasihan. Akhirnya saya dorong saja ini motor,” kata Lagasi warga desa Lanowatu Kecamatan Wawonii Barat.
Berdasarkan info yang dihimpun media ini. Pertamina yang tersedia di Langara dan roko-roko cuma sebulan sekali masuk. Mana mungkin bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan ternyata, selama ini mobil open cup yang selama ini hilir mudik memasok BBM tidak lagi beroperasi karena tersangkut masalah hukum.
“Kasihan juga daerah kita ini. Sudah sebelas tahun mekar tapi problem BBM masih segini sulit dan mahal. Perkara ini sudah sejak lama terjadi dan berdampak terhadap mahalnya harga-harga. Kita minta pemerintah bisa cari solusi,” pinta Aco, warga Bajo Raya yang berprofesi nelayan, Rabu Sore, 28/8/2024.
Laporan: Lisman