Koalisi Banteng-Gerindra Kendari Ibarat Kuda Hitam

99

KENDARI, KARYASULTRA.ID

Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin terjadi. Begitulah dunia percaturan politik yang memainkan seni kemungkinan. Seperti halnya pemilihan Walikota Kendari yang jadi sentrum perpolitikan jazirah bumi Anoa. Sampai titik ini berbagai baliho bertebaran yang memajang pasangan Giona-Subhan, Siska-Sudirman, AJP-Andi Sulolipu dan juga koalisi PDI Perjuangan-Gerindra yang akan tandem antara Yudhianto Mahardika-Nirna Lachmuddin.

Menyikapi berbagai isu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kendari Ishak Ismail menyatakan bahwa ia belum menurunkan bendera pertarungan. Mantan Ketua Gerindra Kota Kendari ini juga terus berjuang mengantarkan partai Banteng berpasangan dengan kader Gerindra.

Berdasarkan rilis yang diterima media ini, Ishak Ismail masih berada di Jakarta meyakinkan pengurus DPP PDI Perjuangan. “Kita masih mengkalkulasi seperti apa potensi arah Koalisi Pilwali kota Kendari yang sangat dinamis sebagaimana yang teman teman ketahui untuk memenuhi syarat pencalonan minimal 20% kursi (7 kursi) sehingga kami pasti akan memilih koalisi yang punya potensi menang, dan sampai saat ini penjajakan koalisi masih terus kami mantabkan, Karena sampai saat ini dari semua calon belum ada yang pasti berkoalisi & berpasangan degan siapa karena masih rawan bongkar pasang calon maupun koalisi,” ujarnya sembari menegaskan bahwa pihaknya memiliki 5 kursi dan Gerindra 2 kursi.

PDI Perjuangan memiliki opsi-opsi lain sehingga kalaupun dirinya tidak maju nantinya maka rasionalnya lebih kepada bagaimana mengedepankan kepentingan Partai. “Hasil diskusinya sudah sampai ke DPP, seingat saya lebih kurang dua Minggu lalu saya dipanggil ke DPP disitu ada pengurus DPP ibu Wiryanti Sukamdani, kemudian ketua DPD pak Lukman Abunawas dan saya sendiri,
kongkritnya jika lambat dalam mengambil keputusan PDI Perjuangan Kota Kendari maka rawan tidak dapat koalisi, nah dalam situasi itu saya tentu harus lebih bijak dalam mengambil langkah langkah strategis sebagaimana saran ketua DPD PDI Perjuangan Sultra pak Lukman Abunawas. Dan kita ini adalah kuda hitam dalam Pilwali. Di manapun Banteng mengarah Insya Allah akan menang,” tegasnya, Kamis (25/7/2024).

Kemudian Koalisi Insya Allah untuk sementara PDI Perjuangan bersama partai Gerindra dan kamipun welcome untuk partai partai lain, soal simulasi pasangan kami lagi mantabkan dan pasti kader tulen bukan kader yang ideologinya warna-Warni.

Selain itu H.Ishak Ismail.SH menggaris bawahi dinamika politik Kota Kendari harus di lihat lebih utuh untuk kepentingan masyarakat, sehingga bagi saya kekuasaan itu adalah amanah yang harus di jalankan dengan benar.

“Pilwali kota Kendari kita jadikan ajang untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota yang memiliki akses keselarasan degan pemerintah Pusat agar Kota kita ini lebih maju dan moderen selain sebagai Kota jasa juga sebagai Kota investasi,” katanya.

Penulis: Kalpin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here