KONKEP, KARYASULTRA.ID-Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah dua kali dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep). Kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat ini pertama kali dilakukan di Desa Tumbu-tumbu Jaya Kecamatan Wawonii Tengah tahun 2016 dan kembali lagi digelar tahun 2020 sasaran desa Matabaho Kecamatan Wawonii Barat.
Menghadiri acara pembukaan TMMD, rombongan Komandan Korem dan Dandim Kendari tiba di pulau Wawonii Selasa (30/6/2020) sekira pukul 7:30 Wita. Danrem 143 Halu Oleo, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, S.E., M.BA didampingi Dandim Kendari Letkol Kav Agus Waluyo, S.I.P diterima langsung Wakil Bupati Konkep, Andi Muh Lutfi dan Sekda Cecep Trisnajayadi di rumah jabatan Bupati. Sementara bupati Konkep, Amrullah masih melakukan isolasi mandiri dikarenakan belum lama ini melakukan perjalanan ke Jakarta.
Saat membawakan sambutan, Danrem, Jannie Aldrin Siahaan terkesima atas kemajuan pembangunan daerah seumur jagung tersebut. Cerita daerah ini, Jannie menyebut sahabat akrabnya dari Wawonii saat menempuh pendidikan di bangku SMA. “Teman akrab saya waktu menempuh pendidikan di SMAN 1 Kendari pak Marten. Yang kini menjabat Camat Wawonii Selatan, saya sebangku dengan beliau,” ujarnya dengan nada humoris.
Danrem kemudian memuji harmonisnya kepemimpinan Bupati dan wakilnya. Menurutnya suatu daerah hanya bisa maju jika pemimpinnya tidak terjadi konflik kepentingan. Daerah bisa maju jika pemimpinnya lebih mementingkan kepentingan masyarakat berupa pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakatnya. “Saya mendapat banyak pengalaman politik saat menjabat di beberapa daerah. Jadi pesan saya jaga hubungan baik kalau suatu daerah mau berkembang pesat,” pesannya.
Usai sambutan, rombongan ini mengunjungi lokasi kegiatan TMMD. Tempat pertama dikunjungi yakni pembangunan drainase di desa Pasir Putih sepanjang 196 meter. Di lokasi ini nampak anggota TNI sedang berjibaku mengerjakan drainase. Danrem berpesan kepada anggotanya agar menjaga kualitas pekerjaan.
Danrem bersama rombongan didampingi Wabup Konkep bergeser di Puskesmas Langara guna melihat pemeriksaan kesehatan yang di gelar ibu Danrem dan ibu bupati bersama tim PKK Konkep.
Rombongan kemudian bergeser ke Desa Matabaho. Di lokasi ini, Danrem berbincang dengan salah satu pemilik rumah yang sedang dibangun rumahnya. La Talib dan istrinya Marali berdiri di samping Danrem dan berucap syukur atas di pilihnya rumahnya sebagai sasaran TMMD. “Saya sudah lama tinggal di desa ini dengan kondisi rumah jauh dari kata layak tapi dengan bantuan ini terima kasih banyak pak. Saya tidak bisa bicara lagi pak besarnya manfaat karena sudah bangun rumah kami,” ujar bapak enam orang anak ini dengan mata berkaca-kaca.
Menyahuti perkataan La Talib. Danrem mengatakan program ini terlaksana atas dukungan anggaran pemerintah Konkep. Tentara bersinergi dengan Pemda lewat program TMMD.
Komandan Korem juga meninjau pembangunan paving blok di SD Matabaho. Di lokasi ini, Jannie Aldrin berpesan kepada anggotanya agar meninggalkan jejak pembangunan yang membanggakan. “Jaga kualitas pekerjaan agar bisa dirasakan manfaatnya secara berkesinambungan,” tegasnya kepada anggotanya.
Sementara Wabup Konkep, Andi Muh Lutfi mengatakan program ini awalnya disiapkan anggarannya sekira satu milyar lebih namun karena adanya Covid-19 maka ada pengurangan anggaran. Sehingga anggaran yang tersedia yakni Rp 782 juta yang terbagi tiga item pekerjaan yaitu Drainase Rp 200 juta. Pembangunan 20 unit rumah di Matabaho Rp 400 juta serta bangunan halaman sekolah SD Matabaho Rp 182 juta.
Pemda Konkep juga memberikan dukungan terhadap pembelian bahan bangunan Rp 15 juta serta biaya dokumentasi, pelaporan dan operasional tenaga lapangan senilai Rp 300 juta yang sudah diserahkan kepada Tim TMMD.
Kegiatan TMMD ke 108 tahun 2020 ini bakal berjalan selama 30 hari dengan melibatkan puluhan personil TNI yang dibantu masyarakat.
Penulis: Kalvin