LANGARA, KARYASULTRA.ID-Tim terpadu telah melakukan peninjauan langsung ke perusahaan pertambangan miliki PT Gema Kreasi Perdana (GKP) beberapa waktu lalu. Tim dari provinsi Sultra tersebut meninjau aktifitas perusahaan, mulai dari mengadakan dialog kepada perusahaan, karyawan, perwakilan masyarakat, serta meninjau lokasi pembangunan kantor.
Karo Hukum Provinsi Sultra, Effendi diberi mandat Gubernur Sultra sebagai ketua tim peninjau. Dalam kesempatan tersebut, tim akan menilai beberapa hal. Mulai dari kondisi riil masyarakat, pencemaran lingkungan dan sampai sejauh mana aktifitas perusahaan. Pertemuan tersebut berlangsung di Desa Sukarela Jaya Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan. Di lokasi desa inilah berdiri kantor perusahaan.
Sesuai data yang dipaparkan pihak perusahaan bahwa telah memperkerjakan 476 karyawan yang teknis dan non teknis. Beberapa karyawan sudah tercatat bekerja sejak sembilan bulan yang lalu dan dua bulan lalu. Karyawan lama telah mendapat gaji kisaran empat jutaan dan karyawan baru tiga jutaan lebih.
Baca juga : Bupati Konkep dan Tim Monitoring Sultra Tinjau PT GKP
“Hasil peninjauan di lapangan ini akan kami laporkan ke Gubernur Sultra. Selanjutnya akan dibahas oleh tim khusus,” jelasnya.
Salah satu warga Desa Roko-roko, Muksin (42 tahun) , mengaku, sudah menjadi karyawan PT GKP sejak tiga bulan lalu. Kepada media ini, Muksin mengatakan, sejak diterima menjadi karyawan, mereka dilatih banyak hal. Misalkan penggunaan Handy Talky (HT). “Kami dilatih menggunakan alat komunikasi perusahaan seperti HT dan diamanahkan di posisi security-nya,” kata bapak tiga anak ini saat di wawancara di lokasi bescam.
Muksin menjelaskan, pihaknya mendapat gaji pokok tiap bulannya Rp 2,6 juta. Kemudian uang makan Rp 640 ribu. Jadi total Rp 3.250.000. “Kami di gaji begitu dan selalu tepat waktu. Kalau gaji karyawan lama pasti lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Laporan: Kalpin