KARYASULTRA.ID, BOMBANA– Pengembangan jambu mete untuk mendukung perekonomian petani di Bombana. Tanaman ini juga masih menjadi salah satu primadona penduduk petani di Kabupaten Bombana.
Meski 3 tahun terakhir penghasilan petani jambu mete menurun tak membuat dinas Pertanian Bombana putus asa untuk mendorong petani mete diwilayahnya. Pasalnya Kabupaten Bombana ditahun ini kebagian 51 ribu bibit jambu mete nurseri yang bersumber dari APBN yang dibibit langsung di Bombana.
Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Rimbu mengatakan, 51 ribu bibit jamu mete tersebut didatangkan dari Balai Besar Perbenihan dan Tanaman Perkebunan Surabaya.
“Di antaranya, di Bobamolingku, Desa Gambere, Matabundu, Leboea, Keluarahan Poea, Desa Mambo, Lamonggi, Lengora Pantai, Toli Toli, Pangkuri, Morengke, Lamuru dan Hukaea,” kata Rimbu, Selasa 27 September 2022.
Lebih jauh Rimbu menjelaskan, 51 ribu bibit tersebut memiliki lahan tanam 418 hektare yang tersebar di 9 kecamatan, 14 desa oleh 21 kelompok tanam. Kesehatan bibit ini betul-betul diproteksi.
Menuru Rimbu, mete masih jadi primadona di Bombana Kabupaten Bombana. “Tanaman ini masih menjadi salah satu primadona kita di Kabupaten Bombana,” tambahnya.
Laporan: Aldi Dermawan
