LANGARA, KARYASULTRA.ID-Pemerintah kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) diminta evaluasi kembali daftar nama-nama yang masuk daftar honorer. Sebab, banyak ditemukan nama-nama yang tidak pernah dilihat batang hidungnya mengabdi tapi malah paling istimewa dalam daftar kontrak honorer. Bahkan hal berbeda terjadi, mereka yang telah lama mengabdi bertahun-tahun sebagai honorer dicampakkan begitu saja.
Permintaan ini disampaikan Alsat selaku tokoh pemuda. Dijelaskannya, sesuai data-data dan keluhan masyarakat bahwa banyak yang masuk honor itu titipan semua. Mereka tidak pernah hadir menjalankan tugas. Hal ini jelas merugikan uang negara dan berimbas pada masyarakat.
“Data yang kami miliki kebanyakan honorer guru tingkat SD dan SMP dicampakkan begitu saja. Kemudian di instansi kesehatan dan juga instansi lainnya. Olehnya itu bupati Konkep harus evaluasi kembali Surat Keputusan yang sudah ditandatanganinya. Daerah ini jangan dipimpin karbitan begini,” katanya dengan nada kesal.
Alsat juga menyarankan agar SK segera di evaluasi. Tiap instansi ketika dibagikan SK harus dihadirkan orangnya biar diketahui yang mana itu yang honor. Sebab sampai sejauh ini banyak honorer siluman. Ada nama tapi tidak pernah muncul mengabdi.
“Saya minta secara tegas agar bupati, sekda dan kepala BKPSDM agar bekerja profesional. Jangan nahkodai daerah ini secara buruk,” pintanya.
Editor: Kalpin
