-Rapat Dengar Pendapat berakhir Begitu saja
KARYA SULTRA-Dua orang utusan pengelola hiburan malam diutus ke kantor DPRD Kota Kendari dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP). Keduanya cuma bisa duduk manis tanpa banyak bicara. Dian Puspita Sari dan Bana mengaku karyawan baru di Rich Club alias baru kemarin sore sehingga tidak bisa menjelaskan masalah kantornya. Mereka mengaku baru seminggu di percaya mengelola hiburan malam itu.
Padahal agenda RDP sangat penting yang dihadiri pemerintah Kota Kendari. Agenda tersebut merupakan tindaklanjut dari aduan demonstran terkait dugaan hiburan malam yang tidak lengkap izinnya. Mulai dari IPAL dan Lounge menyalahi aturan.
Agenda RDP dipimpin Ketua Komisi I, Zulham Damu. Dihadiri juga ketua Komisi II, Jabal Aljufri serta beberapa anggota dewan lainnya. Bahkan pihak Dewan Kota telah menghadirkan pihak Bapenda, PTSP, Dinas Pariwisata, Camat, Lurah dan bahkan asosiasi Arokap.

Dalam rapat tersebut juga dihadiri perwakilan ikatan mahasiswa lintas kampus. Pihaknya meminta DPRD dan Pj Walikota untuk menutup tempat hiburan malam tersebut karena telah merugikan daerah dengan cara tidak melengkapi izinnya. “Hasil investigasi lembaga kami menemukan pihak Rich Club membuka ruang Lounge tanpa mengantongi izin. Kemudian instalasi pembuangan air (IPAL) juga bermasalah. Olehnya pelanggaran Rich Club sudah merugikan daerah ini sehingga kami minta agar diberi sangsi tegas,” kata Ali Sabarno.
“Rapat ini kita tutup. Kami di dewan bersama pihak terkait akan turun langsung mengecek lokasi Rich Club. Tidak ada juga gunanya kita bicara panjang lebar kalau yang dihadirkan pihak Rich Club merupakan karyawan baru dan mengaku tidak tahu apa-apa. Kita agendakan RDP lagi setelah mengumpulkan fakta dan data,” kata Zulham menutup agenda RDP, Senin Siang (13/1/2025.
Sementara perwakilan Asosiasi Rumah Makan, Refleksi, Bioskop, Karaoke, Warkop, Pub (Arokap), Nawar mengaku sudah mengingatkan kepada semua anggotanya agar taat aturan. Sebab menyalahi lingkungan berujung pidana dan juga merugikan daerah dari segi pendapatan. “Kami di Arokap sudah sering mengingatkan kepada semua yang terhimpun untuk melengkapi segala persyaratan berusaha,” katanya singkat.
Penulis: Kalpin