Dua Pejabat Konut yang Dilantik di Hukum Lantunkan Mars Konasara

241
Suasana pelantikan 11 pejabat eselon II, menjadi kepala pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD)

WANGGUDU, KARYASULTRA.ID-Suasana bahagia dirasakan 11 pejabat eselon II yang baru saja dilantik menjadi kepala pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Bupati Konawe Utara, Ruksamin bertindak langsung mengangkat pejabat tinggi Pratama. Sebelum dilantik atau diambil sumpahnya, terlebih dahulu sebelas kadis ini diminta membaca kitab suci Alquran sebagai syarat menjadi pejabat. Jika tidak bisa mengaji maka calon pejabat tersebut dibatalkan pelantikannya.

Petugas rohaniawan mulai membuka Alquran dan menunjukan kepada para kadis yang sedang berdiri di hadapan bupati dan disaksikan tamu undangan. Suasana tegang dan lucu disertai canda tawa menghiasi ruang pelantikan aula Anawai Ngguluri. Satu per satu kadis mengaji dengan terbata-bata dan bahkan hampir saja tidak bisa membaca. Namun perlahan-lahan mereka mengeja hingga bisa membaca Alquran dengan tersendat-sendat. Ada juga kadis yang begitu lancar melantunkan ayat suci Alquran.

Usai mendengar ujian baca Alquran, barulah Ruksamin membacakan sumpah jabatan. Usai melantik, Ruksamin memberikan sambutan. Dalam sambutannya, banyak hal yang diungkapkannya. Mengenai tiga tahun kepemimpinannya yang sebagian masyarakat menganggapnya masih belum sukses membangun Konut.

Ruksamin mengatakan, selama dirinya dan Raup memimpin Konut sudah banyak mengharumkan nama daerah. Misalnya keberhasilan dan kesejahteraan para atlet Porprov. “Konut tampil juara 6 besar dari 17 kabupaten/kota. Tapi tidak perlu saya paparkan semuanya karena proses ini masih panjang untuk menyelesaikan satu per satu visi-misinya yang sudah tertuang dalam RPJMD,” jelasnya.

Dihadapan pejabat yang baru dilantik dan para pejabat lainnya. Ruksamin meminta agar pelayanan pemerintahan dimaksimalkan.  Ruksamin minta agar THR segera dicairkan, tenaga kerja harus diberi THR, kemudian pencairan dana desa dipercepat sebelum lebaran. Begitupun dinas lainnya harus bekerja cerdas dan cepat. “Bantu saya bangun daerah ini,” pintanya.

Setelah memberi sambutan, Dua Kadis yang dilantik diberi hukuman menyanyikan lagu Mars Konasara. Dua kadis ini dihukum lantaran dilantik tanpa didampingi istri tercinta. “Silahkan pak Kadis Perizinan, pak Tasman Tabara menyanyi dan dirjennya Kadis penanggulangan  bencana, pak Rahmatullah. Begitupun sebaliknya bergantian menyanyi dan dirjennya,” kata wakil bupati, Raup.

Sementara Sekda Konut, Martaya nampak kesal kepada ke dua Kadis yang dilantik tapi tidak didampingi istri. Kata Martaya, istri itu paling berjasa dalam kehidupan dan karir bapak-bapak. Bayangkan istri itu mendampingi dari awal dalam suka dan dukanya tapi kenapa saat-saat bahagia begini tidak dibawa menyaksikan hari bahagia.

“Istri miliki peranan penting. Ingat maju tidaknya daerah ini juga ditentukan peran dan kasih sayang istri terhadap suami. Kita tidak bisa menjalankan tugas dengan tenang tanpa kehadiran istri,” kata Mantan Kadiskes Konut ini.

Martaya juga berpesan kepada istri-istri yang hadir mendampingi suaminya dilantik agar paham bahwa suami ahrus diberi dukungan dalam menjalankan tugas negara. “Istri yang baik adalah mendampingi suami. Jangan melulu berharap suami pulang harus bawa uang. Tidak begitu cara berpikirnya,” cetusnya.

Untuk diketahui para pejabat yang dilantik yakni empat orang diantaranya diangkat sebagai penjabat (Pj). Diantaranya, Aris (Pj Kepala Dinas Perhubungan), Safrudin (Pj Kepala DPMD), Suleman (Pj Kepala Dinas Perhubungan dan Hortikultura), dan Azis Muslim (Pj Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat).

Sedangkan 7 orang lainnya yang diangkat secara definitif yaitu Paul Patri Dinar (Inspektorat Daerah), Mili (Disdukcapil), Rahmatullah (BPBD), Tasman Tabara (DPMPTSP), Julianto (Dinas Damkar), Ns Muh Aidin (DLH), dan Jumaddin (Badan Pendapatan Daerah).

 

Laporan: Sulham
Editor: Kalpin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here