KONKEP, KARYASULTRA.ID-Geliat perdagangan di Desa Patande Kecamatan Wawonii Timur makin meningkat. Hal ini terlihat membludaknya para pedagang setiap hari Rabu sebagai waktu yang ditetapkan untuk berpasar. Dalam seminggu hanya sekali pasar tersebut beroperasi. Akibatnya, bangunan tradisional yang dibangun tidak mampu menampung para pedagang hingga para pedagang berjualan di badan jalan.
Kades Patande, Hermanton menjelaskan, saat ini rutinitas berpasar warga hanya sehari saja setiap minggunya. Ke depan akan diupayakan agar berpasar tiga hari hingga setiap hari. Hal ini perlu dilakukan demi menggenjot laju perekonomian warga.
“Saya bangun sarana dan prasarana pasar ini sejak tahun 2015 di periode pertama kepemimpinan saya dengan anggaran Rp 200 juta lebih. Kemudian saya anggarkan lagi tahun 2016 sebesar Rp 100 juta lebih. Selanjutnya tahun 2021 ini kembali kami anggarkan perluasan lahannya sebesar Rp 190 juta,” ujarnya.
Periode ke dua ini perlahan-lahan fasilitasnya akan ditambah melalui sumber Dana Desa (DD). Hal ini dilakukan karena makin membludaknya para pedagang. Jika kondisi pasar makin ramai maka dengan secara otomatis akan mendatangkan pundi-pundi rupiah bagi warga desa Patande.
Hermanton juga menambahkan, harapannya kepada Pemda Konkep dalam hal ini Dinas Perindagkop kiranya dapat mendukung serta memperhatikan pasar tradisional di desa Patande.
“Harapan kami selaku pemerintah desa Patande yang berkeinginan membangun fasilitas pasar yang memadai. Kami juga meminta agar ditambahkan bangunan baru tempat khusus penjualan ikan,” tutupnya saat ditemui akhir pekan lalu.
Salah seorang pedagang sayur keliling Irfan mengatakan, ia berdagang keliling dari Kecamatan Wawonii Barat hingga bagian Kecamatan Timur. Namun ketika hari Rabu tiba, maka tidak lagi keliling menjual sayur tapi duduk manis di lapak yang sudah disiapkan.
“Kami sebagai pedagang sangat bersyukur dengan adanya pasar di desa Patande ini, karena kami sangat terbantu dalam menjajakan jualan kami ini, dan kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah desa Patande yang telah menyediakan fasilitas untuk kami berpasar. Kami berharap kedepannya agar pasar ini semakin berkembang sehingga kami bisa terus berdagang,” ucapnya.
Laporan: Lisman