KONKEP, KARYASULTRA.ID – Menghadapi pesta demokrasi tahun 2024, media massa punya peran yang sangat penting dalam menyukseskan hajatan lima tahunan tersebut. Olehnya, media massa diharapkan mampu menjadi agen edukatif dan yang terpenting mampu menjaga netralitasnya dalam mengawal pemilu atau pilkada.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Muhammad Tawil saat diskusi mengatakan, kerja Bawaslu mesti ditopang peran media. Sebab kerja-kerja Bawaslu dan Media ada kesamaannya dalam hal pengawasan. Olehnya diperlukan sinergitas dalam setiap gerak langkah.
“Kami di Bawaslu ada Humas tapi kami anggap tidak akan efektif menyebarkan informasi. Sehingga kita harapkan dengan duduk bersama ini dapat menjadi titik awal dalam menjalin kerja sama dalam menyukseskan kepemiluan,” ujarnya.
Diskusi Media tersebut dimulai usai salat jumat, (16/9/2022). Kegiatan bertempat di salah satu kedai kopi ibukota Langara yang melibatkan enam Wartawan. Pertemuan itu juga dihadiri ketua KPU Konkep, Iskandar. Acara diskusi bertemakan “Peran Media Massa dalam Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024”.
Pimpinan media Koran Karya Sultra, Kalpin mengatakan, media bertanggungjawab sesuai fungsinya yakni informasi, hiburan, edukatif dan sosial kontrol. Karenanya, hubungan antara Bawaslu dan Media massa erat kaitannya dalam mencerdaskan masyarakat memberikan fungsi edukasi tentang kepemiluan. “Kami yang sehari-hari bertugas menjalankan fungsi jurnalistik yakni mencari, memperoleh, memiliki, mengolah dan menyebarluaskan informasi juga butuh kerja sama yang baik dari Bawaslu dalam setiap kegiatannya. Kita bersama-sama melakukan pengawasan penyelenggaraan pemilu sehingga tercipta pendidikan politik yang mencerahkan masyarakat,” kata Wartawan yang tergabung di organisasi profesi PWI ini.
Sementara Komisioner Bawaslu, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Akbar menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan perekrutan panitia pengawasan pemilihan umum kecamatan (Panwascam) yang dimulai tahap sosialisasi dari tanggal 10-21 September 2022. “Kami menyadari betul sukses dan tidaknya penyelenggaraan pemilu atau pilkada erat kaitannya dengan media dalam menjalankan fungsi publikasinya dan juga kontrolnya. Makanya lewat diskusi ini akan terjin kerjasama yang baik dalam suksesi lima tahunan yang akan kita hadapi di tahun 2024,” jelasnya.
Laporan: Agus
Editor: Kalpin