KONKEP, KARYASULTRA.ID-Gunung Solongko menjadi jalan paling ditakuti saat musim hujan melanda. Sebab gunung tersebut tanahnya berlumpur sehingga menyebabkan jalan menjadi licin dan sulit dilalui. Sementara akses jalan tersebut merupakan jalan lingkar yang dilalui warga Kecamatan Wawonii Tenggara. Kondisi jalan makin sulit dilalui sejak dua Minggu lalu karena curah hujan makin lebat.
Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Konawe Kepulauan tidak tinggal diam. Pihaknya terlebih dulu menggerakkan alat beratnya ke bagian Kecamatan Wawonii Selatan khususnya menangani ruas jalan yang rusak. Personil digerakkan bekerja cepat di tengah hujan deras.
“Hari ini alat berat berupa eksakafator sudah ada di lokasi Gunung Solongko dan Alhamdulillah jalan itu sudah bisa dilalui motor dan mobil,” kata Kadis PUTR, Israwan Sulpa, (29/6/2021).
Israwan menjelaskan, untuk beberapa titik jalan yang dianggap bermasalah atau sulit dilalui masyarakat telah menjadi perhatian serius. Namun pihaknya menyadari untuk menuntaskan permasalahan tidaklah semudah bicara.
“Kami juga tidak tinggal diam melihat kondisi jalan yang sulit dilalui. Faktor alam tidak bisa kita hindari. Apalagi khusus jalan di Gunung Solongko ini tanahnya berlumpur. Olehnya kita harus bersabar sebab mengerjakan jalan bukan perkara gampang. Kita harus memobilisasi alat berat di tengah kondisi jalan kita yang masih banyak memerlukan penanganan,” katanya.
Israwan bilang, tahun anggaran 2021 sudah dianggarkan Rp 2 Miliar lebih untuk peningkatan ruas jalan Tekonea-Kekea sepanjang 4 kilometer sudah termasuk pengerjaan Gunung Solongko.
“Kami sudah menaruh perhatian terhadap beberapa ruas jalan yang masih rawan rusak. Termasuk Gunung Solongko dan beberapa jalan kita pada bagian Wawonii Selatan. Kita juga akan bangun perlahan jembatan. Semua ini menyesuaikan anggaran, tidak bisa simsalabim jadi,” tegasnya.
Laporan: Lisman
Editor: Kalpin