
KONKEP, KARYASULTRA.ID-Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD) Konawe Kepulauan sedang sibuk menilai tujuh desa yang tampil dalam kegiatan lomba desa tingkat kabupaten. Dari tujuh desa, dua desa yakni Kawa-Kawali mewakili Kecamatan Wawonii Barat dan Palingi Timur mewakili Kecamatan Wawonii Utara telah dinilai oleh tim, Selasa (18/5/2021). Penilaian akan berlanjut kepada 5 desa lainnya yang tampil mewakili kecamatannya masing-masing.
Saat tim penilai tiba di Desa Kawa-Kawali Selasa pagi, wajah desa tersebut telah tampil indah. Begitupun ketika tim penilai bergeser ke Desa Palingi Timur Selasa sore, kondisi desa tersebut nampak cantik dan memukau mata.
Zakaria Rasjid selaku ketua tim penilai dan juga menjabat pelaksana tugas (Plt) PMD ketika sambutan mengungkapkan rasa syukur atas antusias pemerintah desa dan masyarakat dalam menyambut kegiatan lomba desa. Kegiatan positif ini telah mengajarkan kepada masyarakat desa untuk bergotong-royong memajukan desanya. Menjaga kebersihan dan keamanan desa. Sementara pemerintah desa melalui kepala desa terus memacu pembangunan yang kelak menjadikan masyarakat sejahtera dan mandiri. Sebab salah satu tolak ukur desa berkembang adalah masyarakatnya enggan keluar meninggalkan desanya mencari pekerjaan di luar. Justru generasinya mampu tampil membangun desanya yang muaranya memberikan kesejahteraan.

Zakaria berpesan agar masyarakat bahu-membahu mewujudkan desa berkembang. Sebab hal ini juga sejalan dengan cita-cita kepemimpinan pak bupati yakni menuju Wawonii Bangkit yaitu Berkembang, Kompetitif dan Tangguh. “Yang dinilai dalam lomba desa ini yaitu mengcangkup aspek perencanaan, pelaksanaan pembangunan, laporan dan evaluasi pembangunan hingga beberapa aspek lainnya baik secara administratif dan fisik,” jelasnya.
Disela-sela kegiatan lomba desa, jurnalis Karya Sultra, Lisman berbincang dengan Kades Palingi Timur, Susanto Purnama S.Pi. Susanto mengaku bersyukur ditunjuknya desanya mewakili Kecamatan Wawonii Utara sebab banyak keuntungan yang didapatkan dalam lomba ini. Yang terpenting adalah antusias dan partisipasi masyarakat makin meningkat dalam memoles desa ini menjadi indah.
Masyarakat melakukan pembenahan lingkungan, memastikan lingkungan dalam keadaaan Asri serta memastikan kesehatan masyarakat dalam kondisi baik-baik saja. Selanjutnya kegiatan fisik yaitu membuat pagar, Tapal batas, gerbang ucapan selamat datang dan membangun posko tanggap darurat Covid 19. Selain itu mempersiapkan administrasi Pemerintahan, PKK, karangtaruna ,LPM, BPD sesuai item-item yang akan dinilai.
“Terkait lamanya proses persiapan kegiatan sampai hari ini memakan waktu kurang lebih 1 Bulan dan Alhamdulillah hari ini Kami Pemerintah desa dan seluruh masyarakat desa Palingi Timur yang diberi amanah mewakili Wawonii Utara makin percaya diri meraih juara. Yang membuat kami terkesan adanya lomba ini adalah Persatuan, antusias, dan semangat, serta solidaritas yang tinggi masyarakat sehingga tercipta sinergitas antara masyarakat dan pemdes, karena terus terang saja akibat momen Pilkada yang lalu hubungan masyarakat renggang, tetapi adanya lomba ini Alhamdulillah tali silaturahmi terjalin kembali,” ujarnya dengan nada syukur.
Sumber Penghasilan Masyarakat Palingi Timur mayoritas berprofesi Petani atau Pekebun yang mana Sumber Penghasilan mereka berbagai macam jenis tanaman di antaranya, jambu mete, Pala, Cengkeh, dan Kelapa. Olehnya jika desa ini tampil sebagai juara satu tingkat kabupaten maka komitmen kuat akan ditunjukkan masyarakat untuk mengharumkan nama kabupaten Konkep hingga level provinsi.
Laporan: Lisman