KONKEP, KARYASULTRA.ID
Pemerintah pusat terus menguatkan masyarakat untuk menggapai swasembada pangan. Belum lama ini, pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian beserta semua pemerintah daerah serentak menanam jagung dengan target seribu hektar. Pemerintah pusat juga telah menginstruksikan pemerintah daerah agar mendorong pemerintah desa membangun sektor pertanian.
Menyadari hal tersebut, pemerintah Desa Mata Dimba Kecamatan Wawonii Timur Laut telah menggelontorkan Dana Desanya di sektor pertanian sejak tahun 2024. Bahkan kepala desa sebelumnya juga sudah fokus menguatkan masyarakatnya di bidang pertanian.

Pj Kepala Desa Mata Dimba, Mohamad Amin Nuli, SKM mengatakan, pembangunan infrastruktur pedesaan merupakan salah satu fokus utama. Sebab masyarakat di Kabupaten Konkep pada umumnya adalah petani begitu juga di desa Mata Dimba. Walau ada yang juga berprofesi nelayan.
Walau baru setahun diberi amanah menjadi Pj Desa namun dirinya berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Salah satu bentuk infrastruktur yang krusial bagi peningkatan ekonomi pedesaan adalah membangun jalan usaha tani (JUT).
Hal ini di katakan Pelaksana jabatan (Pj) Kepala Desa (Kades) Mata Dimba Mohamad Amin Nuli, SKM, saat di wawancara belum lama ini.
“Pembangunan jalan usaha tani kami dengan panjang 1000 meter yang didanai oleh Dana Desa tahun 2024, menurut kami Pemerintah Desa Mata Dimba adalah langkah strategis yang membawa berbagai manfaat bagi para petani dan masyarakat secara keseluruhan di Desa Mata Dimba dan juga masyarakat Desa tetangga yang memiliki kebun di wilayah Desa Mata Dimba, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut. “Selain itu, tujuan utama jalan usaha tani dibangun yaitu untuk memudahkan akses petani ke lahan pertanian mereka. Maka dengan demikian saya berharap adanya jalan usaha tani ini, proses distribusi hasil pertanian menjadi lebih efisien, mengurangi biaya transportasi, dan mempercepat waktu bagi para petani menuju kebunnya,” harapnya
Tidak hanya itu Pj Kades kelahiran Biwinapada Buton ini, juga membagikan 40 unit strom babi kepada 40 Kepala Keluarga (KK) yang juga di danai oleh Dana Desanya. Dan juga membagikan Batuan langsung tunai (BLT) sebanyak 46 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Januari hingga Desember 2024.
“Tahun 2024 kami menganggarkan Pengadaan strom babi sebanyak 40 unit beserta kelengkapannya, dan ini sudah kami bagikan kepada 40 Kepala Keluarga, bantuan langsung tunai meski bertahap di salurkan alhamdulillah menyasar 46 Keluarga penerima manfaat, yang juga sudah tersalurkan Januari hingga Desember 2024,” pungkasnya. Penulis/Lisman/Adv.