KONKEP, KARYASULTRA.ID – Tampilan desa Kawa Kawali makin beraura. Beberapa hari lalu penduduknya yang terbiasa kerja aktif sebagai Petani dan Nelayan dihadapkan dengan lomba 10 program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Mereka yang terbiasa bekerja menganggap lomba tersebut bukanlah hal yang menyulitkan. Hal itu dibuktikan dengan mudah bergotong royong memoles sedikit wajah desa mereka. Sebab desa Kawa Kawali yang dihuni 61 Kepala Keluarga (KK) dan 251 jiwa sudah tertata perlahan wilayahnya.
Selama Desa Kawa Kawali dipimpin oleh Kades Ganefo, perlahan desa itu tampil memukau namun tetap menjaga wajah naturalnya. Desa itu merupakan penyuplai sayur mayur serta hasil pertanian lainnya yang di jual di ibukota Konkep, Langara.

Saat tim penilai lomba 10 program PKK tiba di Desa Kawa Kawali, Sabtu (6/11/2021), rombongan tersebut disambut pengalungan bunga, tarian serta nyanyian lagu Wawonii. Rombongan tim penilai yang diketuai, Oni Idrus SP M.Si disambut hangat Wakil Bupati Konkep, Sekda, Ketua PKk Konkep, unsur pimpinan OPD serta beberapa Kades yang terhimpun di Apdesi.
Oni Idrus mengatakan, dalam lomba ini hanya ada Lima hal yang dinilai yakni tertib administrasi PKK, lomba cegah perkawinan anak, lomba Kelompok Usaha Peningkatan pendapatan Keluarga (UP2K PKK), lomba pemanfaatan halaman pekarangan dan lomba pencegahan penyakit stunting.
Dia juga mengingatkan bahwa lomba ini bukan hanya sekedar seremonial belaka tapi jauh dari itu memiliki esensi besar yang sangat bermanfaat di tengah keluarga dan masyarakat. Agenda tahunan ini berdampak baik terhadap keluarga yang bukan hanya untuk ibu tapi juga untuk kepala keluarga dalam hal ini bapak serta untuk anak-anak.
“Kami hadir disini hanya mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan program ini. Sebelum kami tiba disini sudah ada tim supervisi yang turun lapangan dan setelah penilaian hari ini, ke depan akan ada juga tim yang akan terjun menilai sejauh mana lomba hari ini berdampak,” jelasnya.
Perlu dipahami juga, lomba ini bukan hanya sekedar lomba melainkan sangat memberi dampak besar terhadap kemajuan sumber daya manusia serta sumber saya alamnya. “Kami di PKK memiliki program terintegrasi yaitu program Desa Wisata. Semoga ini kelak bisa dilaksanakan di desa ini,” katanya.
“Pada prinsipnya PKK hadir untuk mendukung semua program pemerintah. Rombongan kami ini terdiri delapan orang.”
Wakil Bupati Konkep, Andi Muh Lutfi dalam sambutannya mengatakan, desa ini dipersiapkan sebagai pilot projek dari desa-desa lainnya yang ada di Konkep. Sebab desa ini dihuni warga yang pekerja keras serta berfikir maju. Jadi sangat diberi dukungan untuk terus melangkah lebih baik dari berbagai sektor.
“Desa Kawa Kawali tidak perlu di poles berlebih karena beginilah adanya sudah nampak terpoles oleh masyarakatnya sendiri. Ini juga berkat kepemimpinan Kadesnya serta dukungan masyarakatnya. Olehnya kami kelak akan jadikan desa ini sebagai pilot projek agar desa ini bisa lebih berkembang,” ujarnya.
Laporan: Lisman
Editor: Kalpin