KONKEP, KARYA SULTRA.ID
Perhelatan pesta demokrasi yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada) ke-3 memasuki tahap kampanye damai, setelah melalui berbagai tahapan yang sebelumnya di selenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep)
Tahapan pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Konkep menghasilkan empat pasangan calon (Paslon) yang akan berkontestasi dalam memenangkan hati rakyat dalam aksi kampanye damai hari ini. Selasa (24/09) dan kampanye selanjutnya yang akan di mulai Rabu 25 September besok.
Ketua KPU dalam sambutan pembukanya menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengumumkan dan menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada tahun ini, dan selanjutnya Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Konawe Kepulauan sudah dapat berkampanye.
“Usai kami tetapkan 29.543 Daftar pemilih tetap di tanggal 20 September lalu, dan kemarin di lakukan pengundian nomor urut. Hari ini kami mempersilahkan kepada empat Paslon untuk mengkampanyekan dirinya, mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat, namun kami menghimbau dalam berkompetisi tentunya perlu agar menjaga kedamaian,” kata Nasruddin
Sementara dalam sambutan Bupati Kabupaten Konkep Ir. H. Amrullah, MT yang turut hadir membersamai penyelenggaraan kampanye damai berharap bahwa dalam kontestasi pilkada ketiga kali ini berjalan lancar, dan damai sesuai harapan.
“Dalam Pilkada tahun 2024 ini kita mengharapkan dapat berjalan lancar penuh kedamaian dan kondusif, sehingga dapat melahirkan pemimpin yang dapat membawa Kabupaten Konawe Kepulauan semakin maju, berkembang dan tentunya semakin sejahtera masyarakatnya,” harap Bupati 2 periode Kabupaten Konkep
Di tempat yang sama Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jibrar saat sambutannya menghimbau kepada ASN, TNI Polri dan Kepala Desa serta perangkatnya agar menjaga netralitas dan juga mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami menghimbau kepada seluruh ASN, TNI Polri, Kades dan perangkat desa agar tidak terlibat atau melibatkan diri untuk melakukan politik praktis. Dan juga kami menghimbau kepada empat Paslon agar tidak menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah dan sekolah sebagai alat berkampanye atau bersosialisasi,” pungkasnya.
Penulis: Lisman