BOMBANA,KARYASULTRA.ID
Burhanuddin dua kali mendapat kepercayaan dari Gubernur menduduki posisi orang nomor satu di kabupaten. Zaman kepemimpinan Gubernur Nur Alam pernah mengamanahkan Burhanuddin sebagai Pj Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) selama 6 bulan. Jabatan enam bulan di pulau Wawonii pada tahun 2015 masih terasa buah pemikirannya sampai saat ini berupa tagline ‘Ayoo ke Wawonii’ dan ‘Pulau Seribu Air Terjun’. Tagline ini bukan sekadar simbol belaka namun dibuktikan dengan kerja cepat dan kerja nyatanya.
Lalu pada tanggal 24 Agustus 2022 Burhanuddin juga mendapat amanah kedua kalinya sebagai Pj Bupati di Kabupaten Bombana. Jelang lima bulan kepemimpinannya ia sudah menjulangkan frame ‘Bombana Surga Investasi’. Banggga jadi orang Bombana. Burhanuddin juga menggaungkan ‘Satu Desa Satu Produk’. Semua tagline itu bukan sekadar gagasan belaka tapi sudah mulai terasa hawa keberhasilannya.
Selanjutnya, di momen bersejarah perayaaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bombana Ke-19 tahun menjadi ladangnya untuk menunjukkan berbagai program prioritasnya. Perayaan hari lahir Bombana dengan tema ‘Cepat Bangkit Berkolaborasi’ merangkaikan pameran pembangunan Bombana, dengan tujuan untuk mensosialisasikan program pembangunan dan menginformasikan serta memaparkan pembangunan yang telah di capai oleh Pemerintah setempat. Program tersebut yakni:
-Menata Kota dan Berdayakan desa.
Dengan masa jabatan yang relatif singkat, Burhanuddin tentunya berusaha keras mencurahkan segala kemampuannya
dengan modal pengalaman birokrasi selama di pemerintahan Ia tentunya akan memberikan yang terbaik bagi Masyarakat Bombana.
Yang dimaksudkan berdayakan desa, Menggali memperkenalkan sekaligus berbagai potensi baik dibidang Seni budaya pariwisata dan industri kreatif yang ada di Kabupaten Bombana. Potensi desa dan kelurahan dalam meningkatkan perekonomian desa dan masyarakat Bombana pada umumnya.
Semangat membangun Burhanuddin
Melihat berbagai penghargaan atas capaian pembangunan yang telah diraih Kabupaten Bombana dari masa ke masa menjadi sejarah tersendiri Kabupaten yang mekar sejak 18 Desember 2003 silam ini hal itu menguatkan tekat Burhanuddin untuk terus menyalakan api pembangunan di Kabupaten Bombana sehingga menjadi lebih gemilang dan terus memancarkan cahaya kesejahteraan bagi masyarakat.
“Kabupaten Bombana harus terus ditumbuhan dan dinyalakan semangat kemajuanya agar menjadi daerah yang didalamnya memiliki cahaya kesejahteraan masyarakat Bombana sendiri saat ini kita dituntut untuk berpikir secara global diera moderinisasi saat ini, tentu akan banyak tantangan besar yang akan kita hadapi sehingga potensi baik seni budaya serta potensi-potensi desa yang dapat bernilai ekonomi harus terus kita gali agar menjadikan desa dan masyarakat yang mandiri,” beber Burhanuddin dalam tujuan Program satu desa satu Produk.
Menurut Burhanuddin, Tugas Pemerintah Daerah tidak lain untuk terus menjaga kebersamaan dengan seluruh pemangku amanah Pembangunan di Bombana untuk terus bekerja keras, berikhtiar, bekerja cerdas bersungguh-sungguh serta tetap konsisten terhadap pencapaian pembangunan.
“Kita harus optimis, jika seluruh jajaran pemerintah pemerintah Kabupaten Bombana bersinergi serta didukung oleh masyarakat Bombana Insya allah obsesi mewujudkan Kabupaten Bomabana sebagai Surga Investasi akan dapat diwujudkan,” kata Burhanuddin.
Berdasarkan data statistik, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bombana di satu tahun terakhir mengalami peningkatan signifikan dimana ditahun 2020 pertumbuhan ekonomi di Bombana hanya mencapai angka 0,56 persen sedangkan di tahun 2021 pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bombana relatif lebih tinggi dari tahjn sebelumnya dimana 2021 pertumbuhan ekonomi Bombana mencapai 3,50 persen.
-Bombana sebagai Surga Investasi
Berdasarkan tata letak peta Sulawesi Tengara Kabupaten Bombana terletak di Jazirah Tenggara Pulau Sulawesi Tenggara secara Geografis Bombana terletak Pada Bagian Selatan Garis Katulistiwa.
Kabupaten yang memiliki dua puluh dua Kecamatan ini memiliki penduduk kurang 150 ribu jiwa, Bombana dikenal dengan daerah yang memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah. Tidak salah jika para pegiat tanah merah menginginkan untuk berinvestasi di Kabupaten tersebut. Data DLH ada 77 perusahaan tambang aktif di Kabupaten Bombana.
Memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah, Pj Bupati Bombana Burhanuddin membangun tagline ‘Bombana Surga Investasi’.
Orang nomor satu di Kabupaten Bombana itu menyampaikan siapapun yang ingin berinvestasi diwilayah teritorialnya bakal diberi ruang dan dukungan. Ia juga
meyakini semakin banyak orang yang melakukan investasi di Kabupaten Bombana tentu akan mampu menciptakan banyak lapangan kerja dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Semakin banyak yang ingin berinvestasi di daerah kita maka semakin baik pula, saya katakan Pemda bakal mendukung penuh kegiatan investasi dikabupaten Bombana, pastinya sesusai dengan UU atau aturan yang berlaku. Perusahaan yang ramah lingkungan, perusahaan yang berkomitmen mengedepankan pemberdayaan masyarakat lokal, karena semakin banyak orang datang melakukan investasi maka itu akan semakin menumbuhkan lapangan kerja bagi masyarakat kita. Kita lebih mengutamakan bagaiman kesejahteraan masyarakat kita,” sambung Burhanuddin.
—Pulau Kabaena Sebagai Perwujudan Bombana Surga Investasi
Pulau Kabaena Kabupaten Bombana terkenal dengan pemandangan alam pegunungan dan bukit yang sangat menyejukkan mata.
Namun tak hanya itu, Pulau Kabaena juga menyuguhkan kekayaan alamnya yang dapat diolah untuk kesejahteraan masyarakat Bombana sehingga menjadikan Kabaena sebagai negeri sejuta nikel.
Laporan: Aldi Dermawan