KONUT, KARYASULTRA.ID-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konawe Utara tak berdaya menata ibukota yang bersih. Bahkan terkesan membiarkan daerah tersebut dihantui bau busuk akibat tumpukkan sampah. Tumpukkan sampah dibiarkan berhari-hari tanpa adanya proses pemuatan untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Sampah berserakan di jalan empat puluh tepatnya di ibukota Kabupaten Konawe Utara (Konut). Warga yang melintas di jalan tersebut harus menahan nafas atau menutup hidung karena bau busuk.
Pantauan media Karyasultra.id sampah-sampah yang terbungkus kantong plastik, berisikan sampah buangan rumah tangga berupa, botol minuman dan sedotan, sampah rumah makan dan sisa usus-usus ayam dibuang begitu saja di jalan empat puluh sehingga menimbulkan bau tak sedap.

Sampah rumah tangga ini dibuang masyarakat sekitar dan juga para pengguna jalan yang melintas. Meski sudah ada larangan untuk tidak membuang sampah di lokasi ini, namun tak diindahkan masyarakat sekitar dan masyarakat di luar dari kelurahan Wanggudu.
Ironisnya, lokasi tumpukan-tumpukan sampah ini tak jauh dari pusat Kota Wanggudu. Kondisi ini sudah berlangsunga beberapa bulan dan belum ada upaya pembersihan dari dinas terkait.
Salah satu Warga ibukota, Yundu yang tinggal sekitar jalan empat empat puluh sudah melapor secara langsung di DLH Konut tentang sampah yang berserakan
“Saya sudah laporankan secara tertulis minggu yang lalu terkait sampah-sampah yang berserakan di sekitar jalan empat puluh. Tapi saat ini belum ada juga tindakan yang di lakukan dari dinas DLH,” ujarnya, Senin (29/3/2021).
Ditambakannya, akibat dari pembuangan sampah liar telah menganggu kenyamanan warga yang tingal di jalan empat puluh karena akibat dari tumpukan sampah itu menimbulkan bau dan saya kwatirkan akan berdampak pada kesehatan akibat dari banyaknya lalat sampah dan kuman penyakit di sekitar tempat tersebut.
“Tumpukan sampah ini sudah lama sejak saya tinggal di awal tahun 2021. dengan adanya keluhan kami sebagai masyarakat agar kiranya Dinas terkait agar membersihkan sampah di sekitar jalan empat puluh untuk menghindari hal-hal yang kita tidak inginkan,”Katanya
Kusrina, SKM kepala seksi penanganan sampah Dinas Lingkungan Hidup Konut saat di konfirmasi mengatakan, terkait tumpukan sampah sudah ada laporan dari warga setempat dan itu kami sudah terima pada minggu lalu. tidak di bersihkan sampah-sampah tersebut karena kendala mobil truk pengangkut sampah kami tidak ada
“Mobil Truck sampah kami saat ini belum ada, untuk mengangkut sampah yang ada di jalan empat puluh harus mengunakan mobil sampah tidak mungkin kami mengangkut sampah mengunakan motor viar. Karena tempat pembuangan sampahnya jauh aksesnya karena berada di Tangguluri,”Ungkap Kusrina kepala seksi penanganan sampah Dinas DLH Konut
Sementara itu, Kepala Kelurahan Wanggudu Hasanudin mengatakan, jika dirinya telah menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di area ibu kota Wanggudu dan sekitarnya.
“Saya sudah sering sampaikan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan jalan 40 itu sebagai tempat pembuangan sampah. dan penyampaian kami sudah berulang kali tapi tidak pernah juga di dengar oleh warga,,” pungkas Hasanudin Lurah Wanggudu.
Laporan : Sulham Tepamba