KONKEP, KARYASULTRA.ID-Program unggulan Bupati Konkep yang diberi nama Beasiswa Wawonii Cerdas (BWC) sudah bergulir sejak tahun 2016. Awalnya dianggarkan satu miliar rupiah. Lalu dianggarkan lagi tahun 2017 Rp 6 Miliar. Hingga periode kedua kepemimpinan Amrullah tahun 2021 dianggarkan lebih tinggi lagi karena makin tingginya minat generasi muda melanjutkan pendidikan tinggi baik level strata satu hingga doktor.
Tahun 2021 ini Pemda Konkep menganggarkan Rp 6,5 miliar. Pengelolaannya tidak lagi di Dinas Pendidikan tapi dipindahkan ke Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Dalam pengelolaannya diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup) nomor 14 tahun 2021 tentang bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa berprestasi dan tidak mampu. Sumber anggarannya yaitu APBD tahun 2021.
“Jadi tidak benar kalau saya bilang itu uangnya bupati Konkep. Yang benar adalah program ini diatur melalui Perbup yang sumber anggarannya dari APBD tahun 2021,” kata kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Konkep, Safiudin Alibas saat dihubungi, Minggu (1/8/2021).
Safiudin menjelaskan, bahwa dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia maka pemerintah terus menggulirkan program mulia ini berupa bantuan pendidikan berprestasi dan tidak mampu. Semua aturan mainnya sudah tertuang dalam Perbup. Jadi jangan disalah tafsirkan lagi. Pada prinsipnya program ini dijalankan untuk meringankan beban pendidikan generasi emas pulau kelapa.
Terkait besaran beasiswa, diakuinya berbeda besarannya tahun sebelumnya. Untuk tahun ini sesuai sesuai bunyi Perbup yakni jenjang D1, DII, DIII, DIV dan strata satu umum menerima beasiswa sesuai besaran SPP/UKT satu juta rupiah sampai dua juta rupiah. Begitupun untuk kesehatan Rp 2,5 juta. Sementara profesi dokter dan farmasi yaitu Rp 4,5 juta. Untuk strata dua atau magister kisarannya Rp 5 juta dan program doktor yaitu Rp 10 juta rupiah.
“Harapan pemerintah bantuan biaya pendidikan ini dapat melancarkan proses kuliah dan dapat selesai tepat waktu,” pintanya.
Laporan: Ardianto
Editor: Kalpin