LANGARA, KARYASULTRA.ID-Momen idul adha dimaknai sebagai ladang menabur kebaikan dengan mengeluarkan sebagian rezeki melalui kerelaan berkurban. Momentum ini juga dimaknai untuk saling kunjung- mengunjungi sambil berjabat tangan maaf-memaafkan. Ada juga yang memasang baliho ucapan idul adha yang dipasang di mesjid dan juga simpang jalan. Salah satunya adalah baliho ucapan idul adha kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Konawe Kepulauan.
Pantauan jurnalis Karyasultra.id, baliho Bappeda telah menghiasi mesjid ibukota Langara dan beberapa mesjid di Kecamatan Wawonii Barat.
Baliho Ucapan Idul Adha bertuliskan Selamat hari raya idul adha 1440 hijriah mohon maaf lahir Bathin. Fajar baru Wawonii ‘Toramiu Torangku, Susahmiu Susangku’. Ir Abdul Halim M.Si (Halili).
Namun sayangnya, baliho ini tiba-tiba sudah disobek. Baliho yang dibuka atau di sobek tepatnya di depan mesjid raya Kecamatan Wawonii Barat. Sisah kayu penyangga yang belum di buka. Sementara baliho Pemda Konkep masih terpasang di mesjid raya.
Pihak pengurus mesjid ibukota Langara, mengaku membuka baliho ucapan tersebut karena dinilai bernuansa politik. “Baliho itu sudah terpasang sejak kemarin, Sabtu (10/8/) tanpa sepengetahuan kami. Kami juga terpaksa turunkan setelah ada perintah pimpinan pengurus mesjid Al-Muhajirin. Kami copot pagi tadi sebelum sholat Ied di pelabuhan kontainer,” kata salah satu pengurus mesjid yang enggan disebutkan namanya.
Perayaan sholat Ied Idul Adha terpusat di pelabuhan kontainer Langara. Bupati Konkep, H Amrullah melaksanakan sholat Ied ditempat ini.
Sampai berita ini dimuat, belum ada tanggapan dari kepala Bappeda Konkep. Jurnalis media ini sudah menghubungi via telfon dan WhatsApp (WA) namun belum di jawab.
Penulis: Kalpin