KONKEP, KARYASULTRA.ID
Ribuan masyarakat Wawonii tumpah ruah menghadiri acara deklarasi pasangan Calon Bupati WA Ode Nurhayati dan M Yacup Rahman. Bahkan deklarasi ini mengalahkan massa deklarasi calon akronim Aman dan Bersafari. Sementara salah satu calon yang enggan deklarasi lebih memilih blusukan sehingga massanya tidak terbaca.
Dalam deklarasi tersebut tampil salah satu tokoh pemekaran, Amir Karim. Dalam orasinya menyebut pemerintahan Amrullah mengalami kemunduran. Hal itu diukur dari saking terpuruknya APBD Konkep dari 700 miliar yang kini cuma 580 miliar.
Bahkan Amir Karim menyebut yang dilakukan bupati adalah menguatkan dinasti dengan cara mendorong anaknya terjun mencalon bupati. “Saya harap jangan lagi kita di bodoh-bodohi. Kita harus hentikan dominasi kekuasaan bupati Amrullah. Olehnya mari kita menangkan WON,” teriknya yang disambut tepuk tangan peserta deklarasi, Minggu siang, (8/9/2024).
Sementara salah satu kuasa hukum WON, Zubair menyebut ada upaya intimidasi yang dilakukan pihak penguasa agar tidak mengikuti acara deklarasi. Upaya itu dilakukan kepada para perangkat desa, RT dan kader desa agar tidak ikut ini kegiatan. Tapi, biar ditekan, masyarakat sudah pintar tentukan pilihannya. “Maka saya sampaikan jangan mau ditekan-tekan apalagi sampai diancam-ancam mau di pecat. Jika ada maka silakan laporkan pada saya dan akan kami laporkan ke Gakkumdu,” kata Zubair dalam orasinya.
Laporan: Lisman
