KONKEP, KARYASULTRA.ID – Jabatan perangkat desa sungguh prestisius. Gajinya serupa golongan PNS golongan IIC yaitu Rp 2.250.000 . Pantas saja jadi bahan rebutan. Bahkan perangkat desa lama enggan diganti dengan perangkat desa baru hasil penjaringan. Untuk memastikan tidak terjadi problem yang dapat memunculkan gugatan. Salah satu Desa di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) menggelar penjaringan. Desa tersebut yaitu Desa Lamoluo yang Kades nya belum lama ini terpilih hasil Pilkades serentak. Proses penjaringan mulai dibuka Rabu (19/1/2022). Semoga prosesnya berlangsung transparan dan jujur.
Wartawan Karyasultra.id Lisman melaporkan kegiatan penjaringan perangkat desa tersebut diikuti 21 peminat. Ketua panitia penjaringan, Arbi Towan mengatakan, penjaringan ini sesuai mekanisme dengan berdasarkan Peraturan Mendagri Nomor 67 Tahun 2017 Pasal 7 Ayat 4 Poin b Pengisian jabatan Perangkat Desa dilakukan melalui penjaringan dan penyaringan Calon perangkat Desa, dan Surat Edaran (SE) Bupati Konawe Kepulauan Nomor. 140/7/2022 Poin 3 dan 1 Serta Peraturan Daerah (Perda) Nomor. 2 Tahun 2019 Pasal 7
Arbi membacakan Formasi jabatan perangkat desa berdasarkan sepuluh Kuota yakni;
-Sekertaris Desa
-Kaur Tata Usaha dan Umum
-Kaur Keuangan
-Kaur Perencanaan
-Kasi Pemerintahan
-Kasi Pelayanan
-Kasi Kesejahteraan
-Kepala Dusun 1, 2 dan 3
“Tujuan kami Panitia dan Kepala Desa melakukan seleksi yaitu mewujudkan pemerintahan yang taat terhadap peraturan dan juga menghasilkan perangkat desa yang bermutu sesuai kapasitas dan kapabilitas yang mereka miliki. Kami panitia akan bekerja jujur dan transparan,” ujarnya.
Bertempat di balai desa Lamoluo, Kades Lamoluo Irda Sahwida, saat sambutan mengajak seluruh masyarakat desa Lamoluo, dan juga peserta seleksi calon perangkat desa agar bersama-sama bahu membahu membangun Desa Lamoluo.
“Untuk seluruh Masyarakat Desa Lamoluo, dan juga peserta seleksi calon perangkat hari ini mari kita bersama-bersama bahu membahu membangun desa yang kita cintai dan kita sayangi ini agar lebih maju dan berkembang serta Mewujudkan Pemerintahan yang bersih, adil, makmur, sejahtera, dan merata,” katanya.
Ditempat yang sama, Camat Wawonii Barat Takdir S.Pd turut ambil andil untuk membuka kegiatan secara resmi seleksi penjaringan dan penyaringan Calon perangkat desa Lamoluo.
“Saya berharap melalui kegiatan seleksi ini bisa menjadi contoh di desa Wawonii Barat dan juga desa di kecamatan Lainnya, untuk melakukan secara prosedural atau mekanisme perundang-undangan untuk memenuhi Struktur Pemerintahan di desa. Karena amanat undang-undang jelas melalui Permendagri, Surat edaran Bupati, dan juga Perda,” tegasnya.
Takdir menambahkan, harapannya panitia agar melakukan penjaringan secara obyektif, sehingga dapat melahirkan perangkat yang betul-betul memiliki kemampuan bekerja secara profesional, mempunyai dedikasi yang tinggi dan juga tahu tugas dan fungsinya.
Sementara itu, salah satu peserta Abdiyanto menuturkan bahwa Proses seleksi calon perangkat di Desa Lamoluo ini betul-betul menuntun dan memotivasi peserta untuk tampil menjadi yang terbaik.
“Kami sadar bahwa di dalam pemerintahan ada tanggung jawab yang lebih besar tidak hanya menjadi bagian pemerintahan saja tapi mampu menjadi agen perubahan di desa. Saya dan para peserta lainnya harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tahapan-tahapan seleksi ini,” katanya.
Laporan: Lisman
